Houston, Kompas
Presiden Direktur Pertamina Gas Gunung Sardjono Hadi di sela-sela Konferensi dan Eksibisi Gas Alam Cair Ke-17 atau LNG (Liquefied Natural Gas) 17 di Houston, Texas, Amerika Serikat, Rabu (17/4) petang atau Kamis dini hari WIB, menuturkan, pihaknya terus meningkatkan investasi dalam sarana transportasi, perdagangan, pengelolaan dan pendistribusian gas di Tanah Air. Pertamina Gas sejauh ini sudah menyalurkan 1.380 juta standar kaki kubik gas per hari (MMSCFD) kepada PLN guna keperluan pembangkit listrik di sejumlah lokasi.
”Sebagai anak perusahaan Pertamina yang menangani urusan penyaluran gas dan penjualan gas, kami terus melakukan investasi dan berbagai bagian dari mengantisipasi peningkatan penggunaan gas dan juga mendorong semakin banyak industri dan kendaraan bermotor di dalam negeri menggunakan gas,” ujar Gunung, sebagaimana dilaporkan wartawan
Dalam acara LNG ke-17 yang berlangsung di Convention Center, Houston, sejak Selasa lalu, para pemimpin perusahaan, pengamat, dan ahli LNG dunia menekankan perlunya para kepala pemerintahan di sejumlah negara menjadikan LNG sebagai bahan bakar utama dalam kebijakan energi mereka. Hal ini selain karena cadangan gas dunia cukup untuk memasok kebutuhan dunia dalam 250 tahun ke depan seiring dengan terus ditemukan cadangan gas dunia, juga penggunaan LNG sangat ramah lingkungan dan relatif lebih murah dibandingkan penggunaan batubara dan BBM.
Sementara itu, Gunung mengatakan, pihaknya kini sedang membangun pipa gas dari Terminal Arun ke Belawan
Pipa gas sepanjang lebih dari 400 kilometer ini dibangun dengan nilai investasi sekitar 400 juta dollar AS dan dijadwalkan selesai pada tahun 2014.