Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nomor Sesuai Harapan

Kompas.com - 17/04/2013, 03:03 WIB

Suarsana juga menekankan agar media berimbang dalam menayangkan materi sosialisasi. Juga harus berlaku adil dalam menentukan tarif iklan masing-masing pasangan calon.

Perbedaan sosialisasi dan kampanye antara lain terletak pada penjelasan visi-misi calon. Jika pada penayangannya menggunakan gambar pasangan calon, nomor urut serta visi-misi, ini termasuk kampanye. ”Muatan ini dilarang KPI Bali,” katanya.

Klarifikasi KPK

Di Mataram, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan klarifikasi dan verifikasi data kekayaan empat pasangan cagub-cawagub Nusa Tenggara Barat. Itu dilakukan guna memenuhi ketentuan dan persyaratan pencalonan kepala daerah, juga sebagai bentuk transparansi para calon kepada publik.

Koordinator Pemeriksa KPK Adlinsyah Nasution, Selasa (16/4), di Mataram, seusai menemui Lalu Abdul Muhyi Abidin, cawagub NTB yang berpasangan dengan Harun Al Rasyid, mengatakan, klarifikasi dan verifikasi berlangsung di kediaman masing-masing pasangan cagub/cawagub. Ini sebatas mencocokkan kekayaan milik para pasangan seperti tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara. (WHO/AYS/RUL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com