Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Korban Cebongan Datangi Komnas HAM

Kompas.com - 11/04/2013, 11:30 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Empat orang keluarga korban penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, mendatangi kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia di Jalan Latuharhary, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013). Kedatangan mereka langsung disambut Ketua Komnas HAM Siti Noorlaila.

Para keluarga korban yaitu Victor Manbait keluarga dari Johanes Juan Mambait, Jorhanes Kadja keluarga dari Benyamin Sahetapy Engel, Yanny Rohi Riwu keluarga dari Gamiel Yermiyanto Rohi Riwu dan Yohanes Lado keluarga dari Adrianus Candra Galaja. Mereka tiba di kantor Komnas HAM sekitar pukul 10.30 WIB dengan didampingi oleh dua orang komisioner Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KONTRAS) Yati Andriyani
dan Malik.

Salah seorang anggota keluarga korban, Vicktor Manbait mengatakan, kedatangan mereka ke Komnas HAM untuk menanyakan sejauh mana kinerja Komnas HAM dalam mengusut kasus ini. Menurutnya, kasus pembunuhan di Lapas Cebongan sarat dengan tindakan pelanggaran HAM. Sehingga Komnas HAM dianggap memiliki otoritas untuk menangani kasus ini.

"Kami berpendapat bahwa seluruh peristiwa yang terjadi merupakan kejahatan kemanusiaan. Namun Komnas HAM terlalu lamban dalam mengusut kasus ini, sehingga kami datang untuk mengetahui sejauh mana Komnas memandang kasus ini," katanya.

Victor berharap agar pemerintah dapat membentuk tim pencari fakta untuk mengusut kasus ini. Selama ini, ia menilai, pemerintah hanya fokus menangani kasus penyerangan di Lapas Cebongan saja. Sementara, akar permasalahan penyebab utama terjadinya penyerangan di Lapas Cebongan tidak diusut.

"Di dalam peristiwa ini, semua terlarut hanya pada kasus Cebongan. Padahal berbagai masalah yang terjadi di Cebongan itu terjadi akibat peristiwa yang terjadi di Hugo's Cafe," ujarnya.

Pertemuan antara Komnas HAM, Kontras dan keluarga korban ini berlangsung tertutup di salah satu ruangan di lantai dua Komnas HAM. Hingga saat ini, proses pertemuan masih berlangsung.

Sebelumnya, keempat keluarga korban ini telah mendatangi Kementerian Hukum dan HAM dan Dewan Pertimbangan Presiden pada Rabu (9/4/2013) kemarin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

    Nasional
    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

    Nasional
    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

    Nasional
    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

    Nasional
    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

    Nasional
    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

    Nasional
    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

    Nasional
    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

    Nasional
    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

    Nasional
    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

    Nasional
    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

    Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

    Nasional
    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

    Nasional
    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

    Nasional
    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

    Nasional
    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com