Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu: Abaikan Putusan Bawaslu, KPU Inkonstitusional

Kompas.com - 11/04/2013, 05:29 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sikap Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tak mengikuti rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dinilai melanggar kode etik dan inkonstitusional. Sidang ajudikasi Bawaslu memutuskan PKPI lolos menjadi peserta Pemilu 2014. Keputusan ini diabaikan KPU dan PKPI baru dinyatakan menjadi peserta Pemilu 2014 setelah ada putusan dari Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) DKI Jakarta.

"Bawaslu diberi kewenangan memberikan putusan. Namun, respons dan sikap teradu (KPU) tidak menjalankan putusan atas PKPI, hanya direspons hari ketujuh (ditolak)," kata Ketua Bawaslu Muhammad dalam sidang lanjutan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan KPU atas laporan Bawaslu di ruang sidang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Rabu (10/4/2013).

Dalam sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Jimly Asshidiqie, Muhammad menyatakan, lembaganya memiliki wewenang menyelesaikan kasus sengketa pemilu sesuai diatur di dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu. "Ada batas-batas etika yang telah dilanggar KPU. Bukankah seharusnya KPU bersikap (sesuai) konstitusi?" katanya.

Hal senada juga dikatakan pengamat pemilu dari Correct, Refly Harun. Menurutnya, tindakan yang telah dilakukan KPU dengan tidak menanggapi keputusan Bawaslu adalah tindakan melawan hukum. "Setelah diperkuat dengan keputusan PTTUN, tindakan tidak menerima PKPI sebagai peserta partai politik pemilu telah melanggar hukum," ujarnya.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com