SEMARANG, KOMPAS.com - Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Widodo Raharjo mengatakan, persidangan terhadap para pelaku penyerangan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
"Silahkan kalau rekan media mau meliput atau masyarakat ingin tahu, TNI terbuka dan transparan," ujarnya di Markas Kodam IV/Diponegoro, Rabu (10/4/2013).
Ia menegaskan tidak akan ada yang ditutup-tutupi selama proses persidangan nantinya. Sebab itu, pihaknya menyatakan persidangan dipastikan berjalan transparan. Hal itupun disampaikan berkali-kali dalam berbagai kesempatan.
Pemeriksaan terhadap 11 anggota Kopassus yang diduga melakukan penyerangan tersebut masih terus dilakukan. Widodo mengatakan belum bisa memberikan kesimpulan karena pemeriksaan masih berlangsung. Pihaknya tidak menargetkan waktu dan menyatakan akan menyelesaikan secepatnya.
Pemeriksaan dilakukan oleh 38 orang penyidik sejak Senin (8/4/2013) sore yang diawali pemeriksaan administrasi. Terdiri dari 3 orang perwira Puspom dan 35 orang dari Pomdam wilayah Denpom Semarang, Yogyakarta dan Solo. Jika pemeriksaan sudah selesai, ia mengatakan hasilnya akan segera disampaikan ke Oditur Militer II-11 Yogyakarta. Sebab itu direncanakan persidangan akan dilangsungkan di Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.