Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di GBK, Preman Ikut Minta Uang Parkir

Kompas.com - 08/04/2013, 17:24 WIB
Norma Gesita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi premanisme yang meresahkan masyarakat Jakarta dinilai karena sistem parkir yang tidak sempurna. Misalnya, seperti di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di pintu masuk Gelora Bung Karno, pengendara mobil dan motor sudah membayar biaya parkir. Namun, ketika akan parkir di dalam, ada lagi yang meminta uang parkir antara Rp 5.000 dan Rp 50.000.

Belum lagi pada saat ada acara besar seperti pameran atau konser. Para preman ini jumlahnya bisa lebih banyak.

Hal tersebut, kata Rikwanto, terjadi karena tidak ada petugas resmi yang menjaga di dalam Gelora Bung Karno. Oleh karenanya, para preman tersebut memanfaatkan kesempatan itu.

"Kalau sistemnya tidak sempurna, mereka (preman) yang ngisi," tutur Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (8/4/2013) siang.

"Pihak pengelola harus menyediakan tukang parkir yang baik dulu, yang berseragam. Kalau tidak ada, ya tumbuhlah preman-preman ini," ujar Rikwanto lagi.

Jika pihak pengelola sudah menyediakan tukang parkir berseragam kemudian masih diganggu oleh preman, maka pihak polisi yang akan bertindak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com