Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri BAP Dada Rosada di Tas Hakim Setyabudi

Kompas.com - 08/04/2013, 02:15 WIB

”Apakah hakim ini berdiri sendiri atau ada orang di baliknya. Kami belum bisa kasih tahu (siapa otak) yang menyuap. Kan ada yang memberi, Asep dan Toto. Hubungannya di mana? Itu yang kami dalami lebih lanjut. Kami menganggap keduanya ada hubungan. Tetapi apakah hanya Asep dan Toto saja?” kata Bambang.

BAP tersumpah

Satu petunjuk penting telah dimiliki KPK. Seusai menangkap Setyabudi, KPK tak hanya mendapati uang suap di ruangannya. Penyidik juga menemukan BAP tersumpah atas nama Dada. Menjadi pertanyaan, mengapa hanya BAP Dada yang ada di tas Setyabudi? Adalah wajar, hakim memiliki BAP milik saksi ataupun terdakwa. Namun, sekali lagi, mengapa hanya BAP Dada yang ada di tas Setyabudi.

Petunjuk lain tentu dari Toto. Sayang, hingga kini Toto masih belum tertangkap KPK. Meski demikian, penyidik KPK cukup yakin mereka tak perlu bantuan penegak hukum lain untuk membekuk Toto.

”Kalau terhadap kasusnya, dia (Toto) sebagai tersangka tentu tidak berpengaruh karena KPK sudah temukan dua alat bukti yang cukup. Tentu ada pengaruhnya terkait proses pengembangan kasus ini sendiri. Keterangan TH (Toto Hutagalung) tentu berarti atau punya kontribusi yang penting untuk pengembangan kasus. Siapa orang-orang yang dimaksud, tetapi yang bisa disampaikan keterangan TH penting,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

Selain di Bandung, KPK terus mencari Toto ke sejumlah tempat, termasuk tempat keluarganya berasal. Dari Toto inilah KPK bisa mengungkap keterlibatan Dada dalam kasus ini. Dia diduga sebagai otak penyuapan agar dirinya tak ikut terseret dalam perkara korupsi dana bansos.

Seorang penyidik KPK sempat ditanya, apakah dengan demikian mengarah ke penetapan Dada sebagai tersangka tinggal selangkah lagi? Penyidik itu tersenyum, tetapi tak mengiyakan. Dia malah menjawab dengan nada yang terdengar amat pasti, ”Bukan selangkah lagi malah, tetapi tinggal separuh langkah!”

Saat mendatangi KPK, Dada enggan membicarakan kasus itu. Saat ditanya dugaan keterlibatannya pun, dia hanya menjawab, ”Nanti, nanti.” Apakah nanti, saat Toto tertangkap, Dada juga hanya menjawab, ”Nanti, nanti.” Kita tunggu saja! (KHAERUDIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com