Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI: Parpol agar Usung Caleg yang Ramah Anak

Kompas.com - 05/04/2013, 03:53 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengimbau agar calon anggota legislatif (caleg) yang diusulkan partai politik peserta pemilu adalah para caleg yang dapat memberikan perlindungan kepada anak.

KPAI juga mengingatkan partai politik untuk melakukan seleksi internal terhadap para calegnya, serta mensyaratkan kepada setiap kadernya yang akan masuk daftar calon sementara (DCS) untuk memiliki perspektif anak.

"Ini diperlukan agar ketika mereka terpilih nanti bisa terbangun parlemen yang ramah anak dan memiliki perspektif perlindungan anak ketika menjalankan fungsinya," kata Ketua Divisi Pengawasan KPAI M Ihsan di kantor KPAI, Kamis (4/4/2013).

Ihsan mengatakan, partai politik perlu meneliti rekam jejak kadernya yang akan dicalonkan duduk di kursi legislatif agar dapat dijadikan parameter untuk menyaring dan menilai caleg yang layak untuk diusulkan.

Ihsan menambahkan, siapa pun yang hendak mencalonkan diri sebagai pejabat publik harus sukses dengan urusan domestiknya, seperti urusan keluarga, sehingga tidak memiliki beban yang nantinya akan mengganggu tugas-tugas publik.

"Mereka harus mampu mengasuh dan mendidik anak-anaknya secara baik ataupun tidak pernah terlibat tindak kekerasan kepada keluarganya. Di sinilah pentingnya seleksi caleg ramah anak," tuturnya.

KPAI mengatakan sudah mengirimkan surat ke KPU untuk mempertimbangkan perspektif anak sebagai indikator persyaratan para calon anggota legislatif.

"Inikan sifatnya imbauan. Kalau KPU tidak menggubris, kami akan mengajak masyarakat agar tidak memilih mereka," ujar Ihsan.

Untuk memastikan terwujudnya caleg ramah anak, KPAI akan membuka hotline posko pengawasan serta pengaduan dari masyarakat, jika mengetahui ada caleg yang tidak memenuhi salah satu indikator caleg ramah anak.

"KPAI menerima pengaduan, kita lengkapi berkasnya, nanti disampaikan akan ke partai," ungkap Komisioner KPAI Bidang Sosial, Maria Ufansor. (C35-12)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com