DENPASAR.KOMPAS.com— Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, berharap, Kongres Luar Biasa yang berakhir Sabtu (23/3/2013) malam menjadi tonggak sejarah baru menuju kebangkitan dan kejayaan Partai Demokrat. Untuk mewujudkan hal tersebut, SBY meminta para kadernya untuk meningkatkan kemampuan dan integritas diri.
"Siapa pun yang mau jadi pejabat eksekutif, dari presiden sampai bupati/wali kota, tingkatkan kemampuan saudara. Demikian juga caleg, bukan hanya popularitas modalnya, tapi juga harus punya kemampuan jalankan tugas itu," ujar SBY, dalam pidato perdananya dalam jabatan barunya itu. Dalam melakukan kampanye, SBY pun meminta jajarannya untuk menggunakan cara cerdas dan menghindari kampanye hitam.
"Lakukan kampanye yang baik dan cerdas, jangan pilih cara buruk seperti black campaign. Jangan. Di Pemilu 2004 dan 2009, tak ada black campaign, dan itu berhasil, mari kita lakukan lagi," tegas SBY. Dalam momen KLB ini, SBY kembali menekankan Partai Demokrat tetap menjalankan politik bersih, cerdas, santun, dan menciptakan tradisi politik yang baik di negeri ini.
Kongres Luar Biasa Partai Demokrat, berlangsung di Bali, Sabtu (30/3/2013). Kegiatan tersebut untuk mendapatkan Ketua Umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti dari jabatan itu setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan korupsi Hambalang dan proyek lainnya. SBY pun terpilih secara aklamasi.
Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KLB Demokrat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.