Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/03/2013, 20:27 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Demokrat terpilih, Susilo Bambang Yudhoyono, meminta agar Partai Demokrat tidak terlalu bertumpu pada dirinya. Oleh karena itu, SBY pun berjanji akan secara perlahan menghilang.

"Saya ingin partai ini tidak bergantung pada saya, kepada SBY. Saya harus hilang pelan-pelan. Fading away," ujar SBY dalam pidato politik pertamanya sebagai Ketua Umum di hadapan ratusan peserta kongres di Hotel Inna Bali Beach, Denpasar, pada Sabtu (30/3/2013). Menurut SBY, sebuah partai modern harus bergantung pada platform dan mesin partai politik yang efektif.

"Tidak bisa bergantung pada figur perseorangan," kata SBY. Pernyataan SBY ini dilakukan setelah seluruh peserta memilih SBY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat secara aklamasi. SBY menjadi ketua umum menggantikan Anas Urbaningrum yang berhenti setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya.

Pandangan pengurus daerah ini pun disampaikan dalam forum Kongres Luar Biasa. Dalam pandangan para pengurus daerah, SBY dianggap menjadi satu-satunya figur yang mampu menyatukan partai. Setelah pandangan daerah itu, presidium sidang kongres menyampaikan pandangannya kepada SBY.

Setelah menimbang, SBY akhirnya menyatakan bersedia dengan syarat jabatan Ketua Umum yang dia emban hanya sementara. Sejumlah syarat juga dia ajukan.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: KLB Demokrat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

    Terkini Lainnya

    Pengacara Sebut Mentan Syahrul Janji Kooperatif Hadapi Kasus Korupsi Kementan

    Pengacara Sebut Mentan Syahrul Janji Kooperatif Hadapi Kasus Korupsi Kementan

    Nasional
    Refleksi dan Restrospeksi HUT ke-78 TNI

    Refleksi dan Restrospeksi HUT ke-78 TNI

    Nasional
    Mahfud Bocorkan Status Tersangka Mentan, Syahrul Yasin Limpo Pun Tiba di Jakarta

    Mahfud Bocorkan Status Tersangka Mentan, Syahrul Yasin Limpo Pun Tiba di Jakarta

    Nasional
    Minta Jawara Jaga TPS saat Pilpres 2024, Anies: Di Luar Banyak Intimidasi

    Minta Jawara Jaga TPS saat Pilpres 2024, Anies: Di Luar Banyak Intimidasi

    Nasional
    Mentan Syahrul Yasin Limpo Telah Menghadap Surya Paloh, Jelaskan Kasusnya di KPK

    Mentan Syahrul Yasin Limpo Telah Menghadap Surya Paloh, Jelaskan Kasusnya di KPK

    Nasional
    Mentan Syahrul Yasin Limpo Bakal Menghadap Presiden Jokowi di Istana Hari Ini

    Mentan Syahrul Yasin Limpo Bakal Menghadap Presiden Jokowi di Istana Hari Ini

    Nasional
    Menghitung Peluang Jokowi Nahkodai PDI-P Usai Tak Jabat Presiden

    Menghitung Peluang Jokowi Nahkodai PDI-P Usai Tak Jabat Presiden

    Nasional
    Mentan Syahrul Yasin Limpo Tunjuk Febri Diansyah jadi Pengacara Usai Disebut Sudah Tersangka

    Mentan Syahrul Yasin Limpo Tunjuk Febri Diansyah jadi Pengacara Usai Disebut Sudah Tersangka

    Nasional
    Tanggal 6 Oktober Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Oktober Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi 'Hilang'

    Surya Paloh Perintahkan Syahrul Yasin Limpo Pulang untuk Patahkan Asumsi "Hilang"

    Nasional
    Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

    Ditanya soal Keberadaan Syahrul Yasin Limpo usai Kembali ke Tanah Air, Waketum Nasdem: Belum Tahu

    Nasional
    Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

    Mentan Syahrul Yasin Limpo Kembali ke Tanah Air, Febri Diansyah Merapat ke Nasdem Tower

    Nasional
    Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

    Wakil Menteri Mengaku Tidak Tahu Ada BUMN Jual Senjata ke Myanmar

    Nasional
    PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

    PDI-P Sebut Semua Kunjungan Ganjar, Termasuk ke Surabaya Dilaporkan ke TPN

    Nasional
    Enggan Tanggapi Isu 'Reshuffle', Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

    Enggan Tanggapi Isu "Reshuffle", Sekjen PDI-P Singgung Komunikasi Jokowi dengan Ketum Parpol Pengusung

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com