Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi Yudisial Mencari Sekjen Baru

Kompas.com - 26/03/2013, 14:11 WIB
Susana Rita

Penulis

From: susana rita anakompas@gmail.com

KY Segera Cari Sekjen Baru

 

JAKARTA, KOMPAS.com- Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh mengaku sudah menerima surat pengunduran diri dari Sekretaris Jenderal KY Muzayyin Mahbub. Surat tersebut baru diterimanya Selasa (26/3/2013).

"Dia ingin mundur. Ia minta pensiun dini. Tidak disebut alasannya," ungkap Imam.

Sebelumnya, Muzayyin mengungkapkan alasan pengunduran dirinya. Ia akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi calon anggota legislatif untuk Daerah Pemilihan IX Jawa Tengah.

Meskipun tidak mencantumkan alasannya di surat, namun Imam mengaku sempat mendengar kabar bahwa yang bersangkutan akan menjadi caleg PPP. Bahkan, Imam mengaku sempat diajak berbicara sekaligus berkonsultasi mengenai rencana menjadi caleg tersebut.

Terkait mundurnya Muzayyin, Imam mengatakan pihaknya belum menyiapkan penggantinya. KY akan melakukan seleksi terhadap sejumlah calon baik yang berasal dari dalam (KY) maupun dari luar.

Kriteria yang diinginkan, antara lain, memenuhi syarat formal kepangkatan, mampu menjalankan tugas di KY, serta memiliki integritas.

Ditanya apakah boleh Sekjen mundur untuk menjadi caleg, Imam mengatakan bahwa hal tersebut merupakan hak asasi seseorang. Tidak ada aturan yang tidak memperbolehkan seorang pegawai negeri sipil untuk menjadi calon anggota legislatif, asalkan mengundurkan diri terlebih dahulu.

"Lagi pula ini menjelang pensiun. Hanya dipercepat. Tidak ada masalah dari segi prosedur," ungkap Imam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang: Saya Suka Nonton Desak Anies, Bagus!

Kaesang: Saya Suka Nonton Desak Anies, Bagus!

Nasional
Kementerian PUPR: Pembangunan SPAM Sepaku Sudah 50 Persen, Bisa Suplai Air ke IKN Saat 17 Agustus

Kementerian PUPR: Pembangunan SPAM Sepaku Sudah 50 Persen, Bisa Suplai Air ke IKN Saat 17 Agustus

Nasional
Anies Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta 2024

Anies Resmi Umumkan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Sayangkan Kegaduhan Kasus Harun Masiku, Persulit Pencarian dan Penangkapan

Eks Penyidik KPK Sayangkan Kegaduhan Kasus Harun Masiku, Persulit Pencarian dan Penangkapan

Nasional
Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta, Kecuali Siap Dianggap Sosok Pragmatis

Anies Diprediksi Tolak Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta, Kecuali Siap Dianggap Sosok Pragmatis

Nasional
Kaesang Bagikan Buku Tulis Usai Shalat Jumat di Cempaka Putih Jakpus

Kaesang Bagikan Buku Tulis Usai Shalat Jumat di Cempaka Putih Jakpus

Nasional
Megawati Wajibkan Seluruh Caleg Terpilih PDI-P Ikuti Sekolah Hukum

Megawati Wajibkan Seluruh Caleg Terpilih PDI-P Ikuti Sekolah Hukum

Nasional
Jokowi Wanti-wanti 50 Juta Petani Akan Kekurangan Air karena Kondisi Iklim

Jokowi Wanti-wanti 50 Juta Petani Akan Kekurangan Air karena Kondisi Iklim

Nasional
Sido Muncul Kembali Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award

Sido Muncul Kembali Raih Penghargaan Bisnis Indonesia Award

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Rp 39 Triliun Digelontorkan untuk Kendalikan Inflasi

Menko Airlangga Sebut Rp 39 Triliun Digelontorkan untuk Kendalikan Inflasi

Nasional
Parpol Koalisi Ingin Kaesang Maju Pilkada meski Dilarang Jokowi, Zulhas: Agar Bisa Menang

Parpol Koalisi Ingin Kaesang Maju Pilkada meski Dilarang Jokowi, Zulhas: Agar Bisa Menang

Nasional
Mahfud MD: Sekarang Kita Sedang Kehilangan Arah Hukum

Mahfud MD: Sekarang Kita Sedang Kehilangan Arah Hukum

Nasional
Menkes Gratiskan Biaya STR Dokter dan Nakes, Dokumen Berlaku Seumur Hidup

Menkes Gratiskan Biaya STR Dokter dan Nakes, Dokumen Berlaku Seumur Hidup

Nasional
7.000 Jemaah Haji Belum Punya 'Smart Card', Bisa Masuk Arafah dengan Syarat

7.000 Jemaah Haji Belum Punya "Smart Card", Bisa Masuk Arafah dengan Syarat

Nasional
Komisi I DPR Sentil Jokowi yang Lebih Dengarkan Projo ketimbang Lemhannas

Komisi I DPR Sentil Jokowi yang Lebih Dengarkan Projo ketimbang Lemhannas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com