Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Satu Malam di Istana Negara

Kompas.com - 26/03/2013, 10:09 WIB
Joseph Osdar

Penulis

KOMPAS.com - Selasa (19/3/2013) malam, di Istana Negara, Jakarta, sejumlah wartawan menghadiri santap malam kenegaraan yang diadakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjamu Presiden Belarus Alexandr Lukashenko.

Para wartawan duduk di antara undangan. Di salah satu meja, seorang wartawan diapit Menteri Kehakiman Belarus Slizhevsky Oleg dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

Menteri Kehakiman Belarus yang berusia 42 tahun itu bertanya jabatan sang wartawan. Sang wartawan segera memperkenalkan diri sebagai seorang wartawan. Menteri Kehakiman itu segera bertanya lagi, ”Tentu Anda wartawan koran atau media pemerintah bukan.”

Ketika sang wartawan mengatakan dirinya dari koran swasta atau independen, Menteri Kehakiman dari mantan negara bagian Uni Soviet itu langsung mengernyitkan keningnya.

Kemudian Menteri Perdagangan Gita Wirjawan juga menjelaskan kembali kepada Menteri Kehakiman Belarus itu bahwa sang wartawan yang mereka apit ini juga sering ”menghantam atau mengkritik” pemerintah. Gita memperagakan kata-katanya dengan kedua belah tangannya. Tangan kanannya mengepal mengibaratkan sebagai ”wartawan swasta itu” dan telapak tangan kirinya dengan jari-jari terbuka sebagai pemerintah. Telapak tangan kanan dengan jari mengepal itu dihantam-hantamkan ke telapak tangan kiri untuk melukiskan betapa hebatnya kritik sang wartawan kepada pemerintah. Tentu ini dalam suasana bercanda.

Sang wartawan tertawa terbahak-bahak diiringi alunan suara penyanyi pop Indonesia melantunkan tembang yang biasa dibawakan penyanyi Inggris, Adele, ”Some One Like You”. Gita Wirjawan senyum, sedangkan Menteri Kehakiman tidak senyum dan tidak tertawa. Wajahnya penuh ekspresi bertanya-tanya. Ia hanya mengatakan, ”Tentu Pemerintah Indonesia ini baik hati kepada media massa, ya.”

Usai jamuan makan malam dan Presiden Belarus meninggalkan Istana, Presiden Yudhoyono dan para wartawan melanjutkan berhandai-handai. Di situ ada Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Energi dan Sumber Mineral Jero Wacik. Ketua DPR Marzuki Alie dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo melihat dari luar lingkaran kerumunan wartawan dan Presiden Yudhoyono.

Di situ antara lain dibicarakan rencana pertemuan informal wartawan dengan Presiden sambil menikmati nasi goreng resep SBY. ”Banyak pemimpin redaksi yang menunggu nasi goreng itu Pak Presiden,” ujar Wahyu Muryadi dari majalah Tempo dengan gaya teatrikalnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

Nasional
Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

Nasional
KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

Nasional
Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

Nasional
Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

Nasional
Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

Nasional
5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

Nasional
Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

Nasional
Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

Nasional
Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

Nasional
Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Bersikeras Usung Ridwan Kamil di Jawa Barat, Golkar: Di Jakarta Surveinya Justru Nomor 3

Nasional
Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Soal Tawaran Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Sandiaga: Lebih Berhak Pihak yang Berkeringat

Nasional
PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

PPP Tak Lolos Parlemen, Sandiaga: Saya Sudah Dievaluasi

Nasional
Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Respons Menko PMK, Komisi VIII DPR: Memberi Bansos Tidak Hentikan Kebiasaan Berjudi

Nasional
Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Eks Penyidik Sebut KPK Tak Mungkin Asal-asalan Sita HP Hasto PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com