JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Gede Pasek Suardika meminta agar Ketua Umum DPP Partai Demokrat dipegang oleh Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Pasek, hanya langkah itu yang dapat menyelamatkan partai menghadapi Pemilu 2014.
"Ketum langsung Pak SBY. Siapa pun dia (ketum), kecuali Pak SBY, akan muncul faksi-faksi. Hanya Pak SBY faktor perekat internal," kata Pasek di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/3/2013).
Seperti diberitakan, Demokrat akan menggelar kongres luar biasa (KLB) di Bali pada 30-31 Maret 2013 untuk memilih ketua umum baru pengganti Anas Urbaningrum. Saat ini, tugas ketua umum dijalankan empat orang, yakni dua Wakil Ketum Max Sopacua dan Jhonny Allen, Sekjen Edhi Baskoro Yudhoyono, dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto.
Pasek berharap agar SBY memegang kepemimpinan partai sampai Kongres Demokrat 2015 untuk kepentingan partai. Pasek yakin seluruh pengurus partai di daerah akan mendukung lantaran selama ini kerja kader di daerah kerap terhambat dengan konflik di elite partai.
Ketika ditanya apakah jika direalisasikan tidak akan mengganggu kerja SBY sebagai presiden, ia yakin rangkap jabatan itu tidak akan mengganggu kinerja pemerintahan. Ketua Komisi III DPR itu lalu membandingkan dengan sikap Megawati Soekarnoputri yang juga menjabat Ketua Umum DPP PDI Perjuangan ketika menjadi presiden.
Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Krisis Demokrat