Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Camp David hingga Perdamaian Kamboja

Kompas.com - 13/03/2013, 01:56 WIB

Lagi-lagi, Konga dikirim untuk mengawal proses perjanjian damai. Mantan Atase Pertahanan Perancis untuk Indonesia Kolonel (Purn) Jean Rocher menceritakan, dia sebagai pengamat militer PBB mendapat pengawalan pasukan asal Indonesia. ”Mereka sangat profesional. Sampai sekarang, saya bersahabat dengan mereka,” ujarnya.

Sejak 1957 hingga 2011, ada 17 Konga bertugas di bawah bendera PBB sebagai penjaga perdamaian (peace keeper) ataupun pengamat militer (military observer). Namun, menurut Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, sudah lebih dari 37 tahun tidak ada panglima pasukan asal Indonesia.

”Saat ini memang ada dua orang perwira tinggi bintang dua yang sedang mengikuti ujian sebagai force commander PBB. Itu bagian dari misi diplomasi militer Indonesia di tingkat dunia,” kata Agus saat pemberangkatan KRI Diponegoro 365 ke Lebanon sebagai anggota Maritime Task Force PBB, Senin (11/3), di dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta.

Indonesia adalah salah satu negara 10 besar kontributor pasukan perdamaian PBB. Posisi diplomasi Indonesia akan semakin kuat kalau jabatan panglima pasukan dipegang oleh perwira TNI. (Iwan Santosa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com