KOMPAS.com - Pemerintah Filipina mengingatkan pemerintah Malaysia tetap melindungi warga Filipina di Sabah. Meski, perkara klaim Sultan Sulu Jamalul Kiram III bersama pengikutnya masih belum tuntas sampai kini.
Warta AP pada Senin (11/3/2013) menunjukkan Juru Bicara Kepresidenan Filipina Edwin Lacierda mengatakan di Manila kalau sudah ada pembicaraan lewat telepon antara Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dengan Presiden Benigno Aquino III. "Presiden Aquino minta agar PM Najib Razak menjamin nasib 800.000 warga Filipina di Sabah,"kata Lacierda.
Lacierda menegaskan,"Warga Filipina itu tidak terkait dengan klaim Sultan Sulu."
Lacierda menginformasikan kalau ada warga Filipina yang mendapat perlakukan kasar dari aparat Malaysia saat tindakan tegas diberlakukan terhadap para pengikut Sultan Sulu.
Tensi di Sabah meningkat sejak 12 Februari 2013. Kala itu, sekitar 180 pengikut Sultan Sulu mengklaim di Lahad Datu, selatan Sabah sebagai milik Kesultanan Sulu. Tindakan ini mendapat balasan dari Malaysia dengan melancarkan kekuatan militernya melawan pengikut Sultan Jamalul Kiram III itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.