Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden: Rakyat Indonesia, Dukunglah KPK

Kompas.com - 11/03/2013, 18:19 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali meminta kepada semua pihak untuk tidak mencampuradukkan masalah hukum dengan politik. "Politik selesaikan secara politik. Hukum selesaikan secara hukum. Dengan demikian, akan jernih bangsa ini," kata Presiden ketika memberikan sambutan dalam penandatanganan nota kerja sama aksi bersama terkait reformasi tata kelola sektor kehutanan di Istana Negara, Jakarta, Senin (11/3/2013).

Acara itu dihadiri para pimpinan kementerian/lembaga. Hadir pula tiga pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, yakni Abraham Samad, Busyro Muqoddas, dan Zulkarnaen.

Presiden mengatakan, pemberantasan korupsi tetap menjadi prioritas nasional. Untuk itu, Presiden berharap semua pihak untuk memberikan kepercayaan kepada aparat penegak hukum, khususnya KPK dalam penanganan kasus korupsi.

"Saya mengajak seluruh rakyat Indonesia, termasuk elit politik, bantulah KPK, dukung KPK. Berikan kepercayaan kepada KPK karena di negara ini tidak ada satupun yang tidak diawasi oleh rakyat. Termasuk saya, Presiden diawasi oleh DPR, DPD, BPK, BPKP, Kejaksaan, KPK, dan pers. Maka penegak hukum pun menjalankan tugasnya secara profesional dan akuntabel," kata Presiden.

Presiden menambahkan, "jika ada fakta dan bukti hukum, laksanakan tugas dengan baik untuk penegakan hukum. KPK harus berhasil mencegah dan memberantas korupsi. Kalau berhasil, negara kita berhasil. Kalau negara berhasil, anak cucu kan berterima kasih."

Seperti diberitakan, Presiden sudah menyebut hal senada ketika menyikapi penetapan tersangka mantan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum oleh KPK. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menilai permasalahan hukum Anas sudah masuk ke ranah politik. Akhirnya, menurut SBY, sudah terjadi campur aduk antara hukum dengan politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com