Kerabat Hercules: Penemuan Senpi Bukan di Rumah Hercules

JAKARTA, KOMPAS.com - Kerabat dari Hercules Rozario Marcal, Ikraman Mantholib membantah keterangan polisi yang menyatakan barang bukti senjata api ditemukan di rumah milik Hercules. Ikraman juga membantah Franky Hercules adalah kerabat atau anak buah Hercules.

"Rumah itu milik orang lain," tepis Ikraman, di Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Minggu (10/3/2013). Tapi dia tak menjelaskan siapa pemilik rumah tersebut.

Soal mobil, berikut senjata dan kartu intelijen di dalamnya, Ikraman pun menyatakan melihat langsung proses kendaraan itu dibawa dari Kebon Jeruk. "Saya yang tahu persis saat mobil dibawa dari Kebon Jeruk. Senjata api dan kartu bukan milik pak Hercules tapi itu milik Franky. Franky juga mengakuinya," ujar dia.

Ikraman juga menjelaskan Franky bukan kerabat maupun anak buah pak Hercules. "Cuma kenal saja," tegas dia. Franky Hercules adalah pemilik senjata api dan kartu intelijen dalam mobil Daihatsu Terios bernomor polisi B 1133 UVD.

Gagal menjenguk

Ikraman mengatakan maksud kedatangan mereka ke Polda Metro Jaya, Minggu (10/3/2013) siang, bermaksud menemui Hercules untuk membicarakan proses penyelesaian kasus ini. Pertemuan akan membahas siapa yang akan dipilih menjadi kuasan hukum Hercules.

Sampai saat ini Hercules belum memiliki kuasa hukum, sejak ditangkap Jumat (8/3/2013). "Kami belum ada pertemuan terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai pengacara pak Hercules, untuk itu sebenarnya kami mau berembuk," tutur Ikraman.

Namun, Ikraman dan rombongan tak bisa menemui Hercules, karena tak ada jam besuk tahanan di hari Minggu. Hercules kini ditahan di Direktorat Reserse Narkoba, sementara seluruh rekan-rekannya yang berjumlah 50 orang telah dipindahkan ke ruang tahanan sejumlah Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Seperti diberitakan, Hercules Rozario Marcal dan 50 orang pengikutnya ditangkap Polres Metro Jakarta Barat bersama dengan Polda Metro Jaya. Hercules dan kawan-kawan ditangkap pada Jumat (8/3/2013) sekitar pukul 17.00 WIB karena dianggap telah membuat keributan di kompleks pertokoan milik PT Tjakra Multi Strategi di Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Kelompok Hercules Ditangkap