Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan KPK Belum Terbitkan Sprindik untuk Siti Fadjriyah

Kompas.com - 27/02/2013, 12:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengakui, hingga kini, surat perintah dimulainya penyidikan (sprindik) kasus Bank Century untuk Siti Chalimah Fadjriyah belum dikeluarkan. Kondisi kesehatan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang membidangi pengawasan perbankan itu menjadi alasan.

"Sehubungan dengan hal (kesehatan) itu, KPK secara administratif belum terbitkan sprindik pada SCF," ujar Abraham dalam rapat dengan Timwas Century di Gedung Kompleks Parlemen, Rabu (27/2/2013). Dari hasil pemeriksaan tim medis pada 15 Oktober 2012, kata dia, Siti disimpulkan dalam kondisi cacat atau tidak berkompeten untuk menjalani pemeriksaan pada proses penegakan hukum.

Untuk mengetahui perkembangan kesehatan Siti Fadjriyah, Abraham mengatakan, KPK sudah meminta pendapat pembanding (second opinion) ke Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Permohonan pendapat pembanding itu disampaikan KPK kepada IDI pada 23 Januari 2013.

"Kalau ternyata dalam second opinion ini yang bersangkutan dianggap cakap, akan serta-merta secara administratif (KPK) langsung menerbitkan sprindik atas nama SCF," imbuh Abraham. Siti merupakan satu dari dua orang yang pada Desember 2012 disebut KPK paling bertanggung jawab terkait pengucuran fasilitas pinjaman jangka pendek (FPJP) untuk Bank Century.

Tim Pengawas Kasus Bank Century sebelumnya mempertanyakan sprindik dalam penetapan Siti Fajriyah sebagai tersangka, yang belum kunjung terbit. Sejak Desember 2012, Siti disebut paling bertanggung jawab dalam persoalan ini dalam kapasitasnya sebagai mantan Deputi Pengawasan Bank Indonesia.

"Sprindik Siti Fadjriyah sampai sekarang belum keluar. Kami dapat info dari orang-orang KPK sendiri bahwa sprindik itu belum jadi, padahal Ketua KPK secara tertulis menyebutkan kalau Siti sudah tersangka," ujar anggota Timwas Century, Hendrawan Supratikno.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Skandal Bank Century

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

    PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

    Nasional
    Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

    Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

    Nasional
    Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

    Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

    Nasional
    Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

    Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

    Nasional
    Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

    Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

    Nasional
    Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

    Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

    Nasional
    Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

    Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

    Nasional
    Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

    Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

    Nasional
    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

    Nasional
    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

    Nasional
    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

    Nasional
    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

    Nasional
    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

    PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

    Nasional
    4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    [POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com