Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiemas: Enggak Mungkin Jokowi Maju Pilpres 2014

Kompas.com - 26/02/2013, 15:27 WIB
Sandro Gatra

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Taufiq Kiemas menilai tidak mungkin Joko Widodo, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI, diusung dalam Pemilu Presiden 2014.

"Enggak mungkin," kata Taufiq sesuai menghadiri peresmian Pusat Pendidikan Pancasila dan Konstitusi Mahkamah Konstitusi (MK) di Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/2/2013).

Taufiq berharap agar Jokowi tidak ditarik dalam wacana capres atau cawapres di 2014. "Jangan, kasihan," ucapnya.

Suami Megawati Soekarnoputri itu lalu berseloroh, "Kenapa enggak Pak Taufiq aja sih? Hahaa..."

Seperti diberitakan, Jokowi "diseret" ke wacana Pemilu Presiden 2014. Jokowi dianggap layak untuk diusung menjadi salah satu calon pemimpin Indonesia mendatang.

Dalam sejumlah survei, elektabilitas Jokowi berada di urutan atas, lebih tinggi dari politisi senior, seperti Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie alias Ical, Megawati Soekarnoputri, Wiranto, hingga Jusuf Kalla.

Bahkan, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo membuka wacana menduetkan politisi PDI-P itu dengan capres Golkar, Ical. Sebaliknya, bagi PDIP, wacana itu merupakan "jebakan Batman" yang dapat menjadi bumerang jika salah disikapi.

Menurut Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sedang mendapat amanah untuk membangun "Jakarta Baru" hingga 2017. Dengan demikian, terlalu sulit menerima tawaran capres/cawapres dari pihak lain.

Jika terjebak dalam skenario, kata Basarah, publik akan menilai Jokowi adalah tokoh yang haus jabatan dan kekuasaan. Begitu pula dengan PDI-P, sebagai parpol yang mengusung Jokowi, akan dinilai sebagai parpol yang tidak amanah, tidak konsisten, dan menghalalkan segala cara hanya untuk kemenangan di pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com