Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie, Calon Kuat Ketum Demokrat?

Kompas.com - 26/02/2013, 00:22 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comPascapengunduran diri Anas Urbaningrum dari Partai Demokrat, posisi ketua umum partai ini pun kosong. Siapa yang paling berpeluang menjadi pengganti Anas di Demokrat?

Mantan Wakil Direktur Eksekutif Partai Demokrat M Rahmad menilai, Marzuki Alie merupakan sosok yang paling tepat mengisi posisi ketua umum. Marzuki Alie merupakan anggota Majelis Tinggi Demokrat yang dulu juga sempat masuk bursa ketua umum pada tahun 2010.

"Saya belum tahu yang mana, tapi dari tiga kandidat yang maju, Pak Marzuki yang masih kuat," ujar Rahmad di Gedung Kompleks Parlemen, Senin (25/2/2013).

Rahmad menuturkan, sosok ketua umum yang baru harus memiliki pengaruh yang kuat di tingkat akar rumput. Anas dipandang berhasil menjadi ketua umum lantaran memiliki kekuatan tersebut. "Ketum baru harus kuat di grass root. Ini syarat mutlak di dalam memimpin partai. Ketika hanya kuat di atas dan lemah di grass root, hal itu tidak akan berpengaruh pada kondisi partai secara internal," katanya.

Dalam Kongres Partai Demokrat pada Mei 2010 lalu, ada tiga kandidat ketua umum yang maju, yakni Marzuki Alie, Andi Mallarangeng, dan Anas Urbaningrum. Akhirnya, Anas keluar sebagai pemenang. Dari tiga kandidat itu, kini hanya tersisa Marzuki Alie lantaran Andi Mallarangeng sudah mundur dari Demokrat karena menjadi tersangka kasus Hambalang.

Namun, saat ditanyakan kemungkinan dirinya diusung kembali menjadi ketua umum, Marzuki enggan berkomentar. "Saya bisa kan tidak komentar? Kalau enggak boleh, ya jawab aja seenak-enaknya," ucap Marzuki.

Seperti diberitakan, Anas Urbaningrum mundur dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat tak lama setelah dinyatakan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang. Dengan mundurnya Anas, praktis posisi ketua umum kosong. Majelis Tinggi partai pemenang Pemilu 2009 itu pun langsung menggelar rapat.

Hasilnya, Majelis Tinggi memberikan mandat roda kepemimpinan partai kepada dua Wakil Ketua Umum Max Sopacua dan Jhonny Alen Marbun, Sekretaris Jenderal Edhi Baskoro Yudhoyono alias Ibas, dan Direktur Eksekutif Toto Riyanto sampai diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) untuk memilih ketua umum baru.

Ikuti dinamika Partai Demokrat di topik pilihan "Krisis Demokrat"

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

    Nasional
    Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

    Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

    Nasional
    Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

    Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

    Nasional
    Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

    Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

    Nasional
    Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

    Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

    Nasional
    Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

    Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

    [POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

    Nasional
    Sejarah Hari Buku Nasional

    Sejarah Hari Buku Nasional

    Nasional
    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

    Nasional
    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

    Nasional
    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

    Nasional
    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

    Nasional
    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

    Nasional
    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com