JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat, Rieke Diah Pitaloka, mengaku tak malu apabila masyarakat memberikan cap kloning Joko Widodo kepadanya. Ia justru senang karena, menurutnya, Jokowi merupakan magnet.
"Kami tidak malu dikatakan kloningnya Pak Jokowi," kata Rieke di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (16/2/2013).
Menurut dia, kehadiran Jokowi untuk mendampinginya di kampanye akbar yang akan diselenggarakan di Cicalengka, Bandung, karena Jawa Barat pun turut mengakui keberadaan Jokowi. Sikap Jokowi yang pantas untuk ditiru adalah komitmennya untuk terus mengabdi kepada rakyat.
"Tidak hanya Jawa Barat, dunia juga mengakui hadirnya Pak Jokowi. Kita tidak mau kloning Jokowi, bukan langsingnya, tapi juga komitmen pada rakyat," kata Rieke.
Selain itu, Jokowi juga berpesan kepada Rieke agar menjadi pemimpin yang jujur, bersih, dan selalu memutuskan kebijakan yang prorakyat. Jokowi juga berpesan agar Rieke menjadi pemimpin yang hanya mengurusi "proyek".
"Kalau nantinya bicara proyek, omong kosong pemberitaan hari terakhir bisa dilihat. Kalau kami tidak bersih, proyek tidak akan berjalan baik," kata Rieke.
Hingga pukul 10.30 WIB, Rieke-Teten yang ditemani Jokowi masih melakukan roadshow dari satu stasiun ke stasiun lainnya. Mereka membagi-bagikan kaus dan Kartu Jabar Bangkit di Stasiun Karawang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.