Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Biang Survei Demokrat Anjlok, Anas Jawab "Ciyus?"

Kompas.com - 05/02/2013, 15:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua hari berturut-turut ramai diberitakan karena dituding menjadi penyebab anjloknya elektabilitas Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tiba-tiba muncul di hajatan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Indonesia (KAHMI). Ketua Umum Partai Demokrat ini pun masih bisa bercanda ketika dicecar soal tudingan tersebut.

"Ciyus?" canda Anas, Selasa (5/2/2013). Sebelumnya, saat wartawan heboh melihat kehadirannya dan memintanya menjawab tentang tudingan yang diarahkan kepadanya, dia pun menjawab enteng, "Orang ditanya saja belum, kok minta menjawab."

Ketika akhirnya menjawab, Anas mengatakan apa yang ramai di luar, ramai di berita, belum tentu ramai di internal Partai Demokrat. "Kalau tidak ramai di luar, bukan politik Indonesia," ujar dia.

Anas mengaku saat ini sedang sibuk melakukan konsolidasi untuk Pemilu 2014 ke daerah-daerah. "(Ini) saya baru jalan dari Palangkaraya melakukan kegiatan rutin konsolidasi," tutur dia.

Sebelum Anas tiba, Koordinator Presidium KAHMI Mahfud MD yang menggelar konferensi pers baru saja menyebutkan siapa saja pengurus presidium yang tak hadir. Anas adalah salah satu di antaranya, bersama Viva Yoga, Bambang Soesatyo, dan MS Kaban.

Soal polemik internal Partai Demokrat, Mahfud berkomentar bijak. "Kami tidak mempersoalkan Mas Anas. Beliau sama sebagai warga KAHMI dan presidium KAHMI," ujar dia. Tepat saat itulah Anas datang, disusul Bambang Soesatyo, tak lama kemudian.

Berita terkait dapat dibaca pada topik Demokrat "Terjun" Bebas

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

    Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

    Nasional
    Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

    Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

    Nasional
    Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

    Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

    Nasional
    Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

    Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

    Nasional
    Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

    Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

    Nasional
    Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

    Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

    Nasional
    KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

    Nasional
    Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

    Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

    Nasional
    'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

    "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

    Nasional
    Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

    Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

    Nasional
    Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

    Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

    Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

    Nasional
    Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

    Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

    Nasional
    Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

    Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

    Nasional
    Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

    Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com