Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Saya Kapitalis tapi Hati Saya Pancasilais

Kompas.com - 05/02/2013, 15:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut dirinya sebagai seorang kapitalis yang berjiwa Pancasila. Menurutnya, pilihan menjadi pengusaha karena terpaksa. Prabowo mengaku, ia tak bisa hanya mengandalkan pemasukan dari uang pensiun sebagai tentara. 

"Terpaksa saya jadi pengusaha. Jadi saya ini kapitalis, tapi hati saya tetap Pancasila," ujar Prabowo, dalam seminar "Negara Sejahtera untuk Buruh dan Rakyat Indonesia" di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Selasa (5/2/2013).

Lantas, ia pun berkisah tentang bagaimana ia menjalankan perusahaannya. Menurut Prabowo, para manajer di perusahaannya pernah kebingungan ketika ia memutuskan untuk mempertahankan karyawannya meski saat itu perusahaan tengah berhenti produksi. Padahal, dalam kondisi perusahaan seperti itu, kebijakan paling relevan adalah dengan mengurangi tenaga kerja karena keuangan perusahaan yang tengah jatuh.

"Ada enggak pengusaha gila seperti Prabowo? Pabrik berhenti tapi tidak ada PHK. Direktur Keuangan datang ke saya mengusulkan memberhentikan pekerja, saya jawab tidak bisa. Kalau untung dinikmati, kalau susah mau buang, itu tidak benar," ujar mantan Pangkostrad itu.

Prabowo juga menceritakan bagaimana ia memutuskan untuk tidak melakukan pemberhentian karyawan. Saat itu, semua direksi memberikan rekomendasi untuk menghentikan karyawan.

"Saya jawab No, kita sudah 11 tahun untung, kita akan tunggu sampai harga naik kembali. Mereka (karyawan) harus kita jaga, mereka keluarga kita," kata dia.

Oleh karena itu, lanjutnya, ekonomi kerakyatan yang disusun atas dasar kekeluargaan perlu ditegakkan. "Ini bukan karangan Prabowo, ini perintah para pendiri bangsa kita," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

    Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

    Nasional
    Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

    Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

    Nasional
    PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

    PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

    Nasional
    Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

    Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

    Nasional
    Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

    Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

    Nasional
    Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

    Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

    Nasional
    Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

    Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

    Nasional
    Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

    Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

    Nasional
    Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

    Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

    Nasional
    Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

    Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

    Nasional
    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Spesifikasi Rudal Exocet MM40 dan C-802 yang Ditembakkan TNI AL saat Latihan di Bali

    Nasional
    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Dubes Palestina Yakin Dukungan Indonesia Tak Berubah Saat Prabowo Dilantik Jadi Presiden

    Nasional
    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Gambarkan Kondisi Terkini Gaza, Dubes Palestina: Hancur Lebur karena Israel

    Nasional
    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Ada Isu Kemensos Digabung KemenPPPA, Khofifah Menolak: Urusan Perempuan-Anak Tidak Sederhana

    Nasional
    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    DPR Disebut Dapat KIP Kuliah, Anggota Komisi X: Itu Hanya Metode Distribusi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com