Cagub Jabar Ikuti Pembekalan Antikorupsi

BANDUNG, KOMPAS.com - Lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat yang akan berlaga pada Pilkada Jabar 2013 mengikuti pembekalan antikorupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Sate, Bandung, Selasa (5/2/2013).

Pembekalan disampaikan pimpinan KPK Adnan Pandu Praja yang didampingi Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jabar Yayat Hidayat dan berlangsung tertutup.

Dari lima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar, hanya Rieke Diah Pitaloka yang tidak hadir pada acara pembekalan tersebut.

Sebelum pembekalan, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat mengatakan rangkaian Pilkada Jabar 2013 tersebut tercatat sebagai tradisi baru penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).

"Ini pembekalan pengelolaan keuangan sebagai upaya menghindari KKN dalam pemerintahan nantinya. Sementara nantinya pengumuman kekayaan diumumkan langsung oleh pasangan calon sendiri. Biasanya oleh KPU atau KPK," kata Yayat.

Sementara itu, pimpinan KPK Adnan Pandu Praja menegaskan, berdasar data KPK, kasus korupsi di Jabar masih perlu mendapat perhatian serius, namun juga kesadaran antikorupsi berbagai jajaran Pemprov cukup tinggi. "Ini unik," kata Adnan.

Adnan menambahkan, kerja sama KPK dengan Pemprov Jabar dalam upaya pencegahan tindak korupsi sudah berjalan baik.
Upaya ini, kata dia, sesuai komitmen KPK akan terus ditingkatkan.