Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPO Semen Baturaja Belum Pasti

Kompas.com - 05/02/2013, 03:25 WIB

jakarta, kompas - Rapat kerja Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat bersama pemerintah perihal privatisasi PT Semen Baturaja (Persero) kembali mentah, Senin (4/2). Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat meminta waktu sepekan untuk memutuskan setuju atau tidak perihal rencana penawaran saham perdana (IPO) Baturaja.

”Posisinya terserah. Disetujui syukur, tak disetujui juga tidak apa-apa. Kami akan tetap bekerja. Kami tak ingin berlarut-larut di sini, masih banyak hal yang harus dilakukan dan bisa kami lakukan,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan dalam tanggapannya. Selain Dahlan Iskan, hadir pula wakil dari pemerintah, antara lain Menteri Keuangan Agus DW Martowardojo dan Direktur Utama Semen Baturaja Pamudji Rahardjo.

”Kalau bisa kita akan mencapai kata mufakat, tidak perlu voting,” kata Ketua Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI-P Emir Moeis.

Agus DW Martowardojo menegaskan bahwa proses IPO bukan merupakan penjualan strategis perusahaan. Dengan menjadi perusahaan publik, diharapkan kinerja perseroan meningkat sekaligus dapat tercipta tata kelola perusahaan yang baik.

”Dari sisi fiskal, pemerintah juga senang jika BUMN bekerja baik, ditandai dengan pembayaran pajak dan retribusi tepat waktu. Dividen juga dibayar. Peningkatan harga sahamnya merupakan cermin kekayaan negara yang meningkat,” ungkap Agus. (BEN/LAS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com