JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI, Hidayat Nur Wahid, menyatakan optimismenya bahwa partainya mampu kembali bangkit di bawah kepemimpinan Presiden PKS yang baru, Anis Matta.
Hidayat percaya akan kemampuan Anis yang sudah beberapa kali menjadi Sekretaris Jenderal PKS itu. "Tentu optimis yang setinggi-tingginya. Beliau juga sangat dikenal internal partai dan sudah berkali-kali jadi Sekjen," ujar Hidayat di kantor DPP PKS di Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Anis Matta yang sebelumnya menjadi Sekretaris Jenderal PKS akhirnya ditetapkan sebagai Presiden PKS setelah presiden sebelumnya Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka. Luthfi diduga terlibat dalam kasus dugaan suap impor daging sapi.
Sebelum Presiden PKS baru terpilih, ada dua calon kuat yakni Anis Matta dan Hidayat Nur Wahid. Akhirnya, Anis terpilih secara musyawarah dalam forum Dewan Pimpinan Tingkat Pusat (DPTP) PKS.
Hidayat mengaku tidak berambisi menjadi Presiden PKS. Pasalnya, di dalam tradisi partainya, mantan Presiden tidak akan dicalonkan lagi dalam jabatan yang serupa. Hidayat merupakan Presiden PKS periode 2000-2004.
Hidayat pun yakin di tangan Anis Matta, soliditas PKS akan semakin kuat. "Tadi dari aura pidatonya juga bisa meningkatkan elektabilitas partai dan juga konsolidasi internal yang sangat baik," ucap Hidayat.
Berita-berita terkait bisa diikuti di topik: SKANDAL SUAP IMPOR DAGING SAPI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.