Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanda Hamidah "Jembatan" Raffi Ahmad Menuju PAN?

Kompas.com - 29/01/2013, 09:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hubungan antara anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Wanda Hamidah dan artis Raffi Ahmad masih mengundang tanda tanya. Wanda berada di rumah Raffi, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, saat Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan penggerebekan pada Minggu (27/1/2013). Apa kepentingan Wanda di rumah artis yang tengah naik daun itu?

Salah satu anggota DPR yang juga kader PAN, Eko Patrio, beberapa waktu lalu, menduga Wanda dan Raffi kemungkinan membicarakan keinginan Raffi untuk bergabung ke PAN. Raffi memang salah satu artis yang dilirik PAN untuk diusung sebagai calon anggota legislatif pada Pemilu 2014.

Ketua DPP PAN Bidang Komunikasi Politik Bima Arya tidak menampik kabar ketertarikan Raffi menjadi politisi PAN. Namun, menurutnya, hingga saat ini Raffi belum mendaftarkan diri secara resmi sebagai bakal caleg PAN.

"Terkait Saudara Raffi Ahmad, perlu kami sampaikan, tidak ada daftar sementara yang tertera di data online kami. Memang sudah ada ketertarikan, sudah ada komunikasi informal, tetapi semua harus proses yang sama secara formal. Sampai hari ini belum ada pendaftaran (Raffi)," kata Bima, saat konferensi pers di Rumah PAN, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/1/2013) malam.

Ketika disinggung apakah Wanda merupakan jembatan Raffi untuk bergabung bersama PAN, Bima membantahnya. "Komunikasi dengan Raffi itu kan bisa dari banyak kawan-kawan juga. Enggak ada jembatan-jembatanan. Kita tidak pernah," ujar Bima.

Sementara itu, ia juga belum bisa memastikan mengenai maksud dan tujuan Wanda ada di rumah Raffi. Saat ini, Bima mengatakan, PAN masih menunggu penjelasan Wanda setelah proses pemeriksaan di BNN selesai.

"Sampai detik ini kami belum bisa komunikasi dengan Wanda. Informasi yang kami dapat baik dari BNN dan keluarga (Wanda) itu juga terbatas," kata Bima.

Sejauh ini, informasi yang didapatkan, Wanda hanya sekadar mampir ke rumah Raffi. "Dari Ketua Fraksi PAN di DKI yang sempat mengunjungi Wanda, dia hanya mengantar teman dan mampir di situ," jelas Bima.

Seperti diberitakan, petugas BNN melakukan penggerebekan di kediaman Raffi pada Minggu (27/1/2013). Dalam penggerebekan itu, BNN mengamankan sebanyak 17 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 4 orang perempuan. Empat di antaranya diketahui Raffi Ahmad, Irwansyah, Zaskia Sungkar, dan Wanda Hamidah. Dari rumah Raffi, petugas BNN menyita sejumlah barang bukti narkotika, yakni dua linting ganja serta beberapa butir pil MDMA, yakni bahan pembuat ekstasi yang telah dicampur ke dalam minuman bersoda. Sejumlah orang tengah menjalani tes pemeriksaan di BNN terkait hal itu.

Berita terkait dapat diikuti dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
Raffi Ahmad Cs Diduga Pesta Narkoba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

    Nasional
    Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

    Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

    Nasional
    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

    Nasional
    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

    Nasional
    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

    Nasional
    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

    Nasional
    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

    Nasional
    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

    Nasional
    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

    Nasional
    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

    Nasional
    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

    Nasional
    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Soal Anggota Dewan Main Judi Online, Johan Budi: Bukan Lagi Sekadar Kode Etik, tapi Sudah Pidana

    Nasional
    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Belum Ada Pendaftar di Hari Pertama Pendaftaran Capim dan Dewas KPK

    Nasional
    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

    Nasional
    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

    Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com