Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekayasa Cuaca agar Hujan Turun di Laut

Kompas.com - 23/01/2013, 02:47 WIB

Rekayasa cuaca

Dalam jangka pendek, terutama menghadapi pasang air laut yang diprediksi puncaknya pada 24 Januari, Jokowi telah meminta Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi merekayasa cuaca. ”Kami minta agar hujan didorong ke arah laut supaya tidak turun deras di Jakarta pada hari itu. Bendungan raksasa tidak bisa dibuat dalam satu atau dua hari sehingga rekayasa semacam itu yang kami pilih,” ujar Jokowi.

Dari sisi penanggulangan bencana, Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk mempersiapkan berbagai skenario mengantisipasi bertemunya pasang air laut dan hujan deras.

Di masa mendatang, agar banjir bisa diatasi di kawasan itu, Jokowi mendesak pemerintah pusat segera membuat rumah pompa di Pluit Barat, Pluit Tengah, Pluit Timur, Ancol, dan Marina. Pompa memang bisa dibeli secepatnya, tetapi infrastruktur pendukungnya tidak bisa disiapkan dalam satu-dua hari.

Terkait pembangunan tembok laut raksasa untuk menghadang rob, Jokowi telah meminta pemerintah pusat segera mempercepat proses pembangunannya. Megaproyek itu memerlukan dana hingga ratusan triliun rupiah dan waktu pembangunan hingga lebih dari 10 tahun.

Dalam pertemuan antara gubernur dan jajaran pimpinan DPRD DKI Jakarta, Selasa di Balai Agung, Jokowi mengatakan, fokus Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini adalah penanganan banjir. ”Saya minta agar semua usulan yang berkaitan dengan banjir dipercepat pelaksanaannya. Untuk urusan pusat, saya juga minta dipercepat agar bisa mempercepat proses mengurangi titik-titik banjir di Jakarta,” katanya.

Kepala Bidang Pelaksana Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Bastari mengatakan, sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Timur siap dibuat tahun ini.  (NEL/RAZ/FRO/NDY/PIN/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com