Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

60 Juta E-KTP Belum Terdistribusi

Kompas.com - 21/01/2013, 14:21 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Dalam Negeri sudah merampungkan target perekaman e-KTP hingga akhir Desember 2012, yakni mencapai 175 juta lembar. Namun, di antara jumlah itu, sebanyak 60 juta lembar masih belum terdistribusikan. Hal ini diungkapkan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR, Senin (21/1/2013), di Gedung Kompleks Parlemen, Senayan.

"Khusus mengenai perekaman data e-KTP dengan target 172.015.400 penduduk wajib KTP dengan batas waktu penyelesaian sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, target tersebut telah tercapai pada tanggal 6 November 2012," ujar Gamawan.

Ia melanjutkan, perkembangan sampai dengan tanggal 31 Desember 2012, hasil perekaman e-KTP melampaui target, yakni mencapai 175.142.720 wajib KTP. Sementara dari proses pengerjaan fisik, Gamawan mengungkapkan, pihaknya sudah melampaui target meski ada bagian yang terutang lantaran anggaran tidak memenuhi di tahun 2012. Konsorsium Percetakaan Negara RI (PNRI) telah melakukan pengadaan blangko berbasis chip yang sudah disiapkan, yakni mencapai 159.050.000 keping, personalisasi data sebanyak 123.643.408 keping, dan penerbitan, termasuk distribusi sebanyak 111.796.765 keping. Dengan demikian, sisa pekerjaan fisik yang harus diselesaikan adalah pencetakan blangko berbasis chip sebanyak 12.965.400 keping dan personalisasi sebanyak 48.371,992 keping.

"Sementara yang harus didistribusikan masih 60.218.638 keping lagi," ujarnya.

Untuk penyelesaian sisa pekerjaan itu, lanjut Gamawan, Kemendagri sudah melakukan perpanjangan kontrak sampai dengan 31 Oktober 2013. "Akan tetapi, kami telah meminta kepada konsorsium agar penyelesaian sisa pekerjaan tersebut dapat dipercepat sampai sekitar bulan Juni 2013 atau akhir semester I," katanya.

Gamawan menjelaskan, untuk mempercepat proses pendistribusian e-KTP, dia telah menindaklanjuti dengan menerbitkan surat edaran pada tanggal 18 Desember 2012 yang ditujukan kepada para bupati dan wali kota. "Intinya dispensasi penyerahan e-KTP secara massal tanpa memerlukan verifikasi sidik jari terlebih dahulu, namun tetap wajib mengembalikan KTP nonelektronik atau KTP lama," ujar Gamawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas dan AHY Hadir

    Wapres Ma'ruf Amin Shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal, JK, Sandiaga, Zulhas dan AHY Hadir

    Nasional
    Momen Jokowi Nge-vlog Sambil Cicipi Mie Pedas di Semarang

    Momen Jokowi Nge-vlog Sambil Cicipi Mie Pedas di Semarang

    Nasional
    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Prabowo Subianto Akan Shalat Idul Adha di Hambalang

    Nasional
    Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

    Jokowi Shalat Idul Adha di Semarang, Wapres Ma'ruf di Jakarta

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

    [POPULER NASIONAL] TWK KPK Diduga untuk Gagalkan Penangkapan Harun Masiku | Yusril Bantah Copot Afriansyah Noor

    Nasional
    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Idul Adha 2024, Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Tingkatkan Kepedulian Sosial dan Saling Bantu

    Nasional
    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Jokowi, Megawati, hingga Prabowo Sumbang Hewan Kurban ke Masjid Istiqlal

    Nasional
    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    KIM Disebut Setuju Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Golkar: Lihat Perkembangan Elektabilitasnya

    Nasional
    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-'reshuffle' Kapan Pun

    Isu Perombakan Kabinet Jokowi, Sandiaga: Saya Siap Di-"reshuffle" Kapan Pun

    Nasional
    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Hadiri Lion Dance Exhibition, Zita Anjani Senang Barongsai Bertahan dan Lestari di Ibu Kota

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Timwas Haji DPR Ajak Masyarakat Doakan Keselamatan Jemaah Haji dan Perdamaian Palestina

    Nasional
    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: 'Fast Track' hingga Fasilitas buat Lansia

    5 Perbaikan Layanan Haji 2024 untuk Jemaah Indonesia: "Fast Track" hingga Fasilitas buat Lansia

    Nasional
    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Timwas Haji DPR Ingatkan Panitia di Arab Saudi untuk Selalu Awasi Pergerakan Jemaah

    Nasional
    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Safenet Nilai Pemblokiran X/Twitter Bukan Solusi Hentikan Konten Pornografi

    Nasional
    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Pastikan Keamanan Pasokan Energi, Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Kesiapan di Lapangan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com