Jakarta, Kompas -
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan, KPK akan mengorek keterangan seputar peran Choel dalam proyek Hambalang. ”Pasti seputar keterangan yang bersangkutan menyangkut perannya dalam kasus tersebut. Kami juga akan periksa latar belakangnya dan semua hal yang berkaitan. Kan dari situ akan berkembang,” kata Bambang, di Jakarta, Kamis (17/1).
KPK berharap Choel mau memberikan keterangan secara jujur sehingga KPK bisa mengembangkan penyidikan kasus itu. ”Pasti akan diminta konfirmasi mengenai peran dan kontribusinya dalam kasus tersebut. Namanya penyidik, kami selalu berharap semua yang diperiksa memberi keterangan secara jujur, termasuk pada Choel,” ujarnya.
KPK sedianya memeriksa Choel sebagai saksi untuk tersangka Deddy Kusdinar dan Andi Mallarangeng. Namun, akibat gedung KPK tergenang banjir, pemeriksaan Choel hampir pasti ditunda hingga pekan depan.
”Pemeriksaannya akan kami tunda. Jumat ini sepertinya kami membatalkan semua jadwal pemeriksaan karena banjir. Kalau pekan depan, yang bersangkutan pasti sudah diberi tahu meski hanya lewat telepon,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi.
Terkait Choel, dalam tulisannya yang dikirim ke
Terkait pemblokiran KPK atas rekening Gilang, putra Andi Mallarangeng, Rizal mengatakan, dua tahun lalu Gilang bekerja di perusahaan swasta dengan gaji Rp 5,5 juta. Dia bekerja, menabung, dan jarang merepotkan kedua orangtuanya. Saldo terakhir tabungannya adalah Rp 16 juta.
”Sebagaimana terlihat di dalamnya, tidak ada satu pun transaksi yang mengindikasikan angka di luar kewajaran,” katanya. ”Haruskah rekening Gilang dibekukan? Bukankah dia tidak otomatis terkait dengan perkara ayahnya?” tanya Rizal.