Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kebanjiran, Pemeriksaan Choel Terancam Ditunda

Kompas.com - 17/01/2013, 17:20 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemeriksaan Andi Zulkarnain Mallarangeng (Choel Mallarangeng) pada Jumat (18/1/2013) besok terancam tertunda lantaran listrik Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, padam akibat banjir. Pemeriksaan Choel besok terkait penyidikan kasus dugaan korupsi Hambalang.

"Kami masih menunggu vendor, kalau enggak, (pemeriksaan) dipindahkan ke hari Senin," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Menurut Bambang, pihaknya telah memanggil teknisi untuk memperbaiki sistem listrik di Gedung KPK yang rusak akibat banjir.

Selain Choel, KPK kemungkinan menunda pemeriksaan anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Kahar Muzakir yang juga diagendakan pada Jumat nanti. Kahar juga akan dimintai keterangan sebagai saksi kasus Hambalang. Menurut Bambang, KPK akan mengirimkan surat panggilan pemeriksaan ulang kepada yang bersangkutan.

"Kalau listrik belum bisa nyala, pemeriksaan belum bisa dilakukan," tambahnya.

Meskipun demikian, lanjut Bambang, tidak menutup kemungkinan pemeriksaan dilakukan di Gedung KPK yang lain. Namun, Bambang juga mengatakan kalau gedung KPK yang lain tidak didukung sistem pemeriksaan yang sesuai. "KPK setiap pemeriksaan harus ada CCTV, recording-nya, itu yang tidak ada (di gedung lain). Tapi pengalaman sekarang ini memungkinkan kita berpikir lebih jauh," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir yang melanda sebagian besar wilayah Jakarta menyebabkan lumpuhnya aktivitas sebagian masyarakat. Sejak pagi tadi, sebagian wilayah terkena pemadaman listrik. Gedung KPK di Jakarta tak luput dari pemadaman listrik tersebut.

Akibatnya, sebagian pegawai KPK diliburkan. Para tahanan yang mendekam di rumah tahanan pun akan diungsikan ke rutan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

    Nasional
    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

    Nasional
    'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

    "Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

    Nasional
    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili di Kasus Gratifikasi dan TPPU

    Nasional
    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

    Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

    Nasional
    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

    Nasional
    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

    Nasional
    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

    Nasional
    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

    Nasional
    'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    "Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    [POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

    Nasional
    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com