Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hari di Perut Jumrida, Mayat Bayi Itu Akhirnya Dikeluarkan

Kompas.com - 03/01/2013, 22:00 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com -- Jumrida (27), ibu rumah tangga (IRT) yang mengandung mayat bayi sejak enam hari yang lalu itu akhirnya dioperasi oleh tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Kamis (03/01/2013).

Proses operasi cesar yang dimulai pukul 12.00 Wita berlangsung lancar. Tim dokter berhasil mengeluarkan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki yang telah sepekan dinyatakan meninggal dalam kandungannya.

Meski demikian istri sopir angkot ini malah harus terus menjalani perawatan intensif di RSUD setempat lantaran kondisi fisiknya yang masih lemah. "Alhamdulillah operasinya sudah berhasil dilakukan oleh tim dokter tadi, dan mayat bayinya sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk dimakamkan, tapi ibunya masih dirawat dulu sampai pulih," ungkap Ramli SH, Kepala Sub. Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) RSUD Tenriawaru.

Ramli menjelaskan, fenomena meninggalnya bayi dalam kandungan dalam dunia medis dikenal dengan Intra Uterin Fetel Death (IUFD). Hal ini disebabkan oleh berbagai akibat seperti ketidakcocokan golongan darah bayi dengan golongan darah ibu, serta akibat goncangan keras dari pergerakan sang bayi dalam rahim.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, bahwa bayi dalam kandungan Jumrida telah meninggal sejak enam hari --bukan empat hari-- yang lalu, lantaran pihak RSUD kewalahan dengan dokter bedah yang masih menikmati libur akhir tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com