Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rhoma: Menjadi Presiden Itu Amanah

Kompas.com - 02/01/2013, 11:40 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Raja dangdut Rhoma Irama menegaskan, dirinya hanya melempar wacana calon presiden. Dirinya bukan orang yang minta jabatan untuk menjadi seorang presiden. Kalau ulama menghendaki, itu artinya amanah Tuhan.

"Perlu saya tegaskan, saya bukan orang yang mencalonkan diri, apalagi mencari dukungan. Saya hanya mau silaturahmi juga dengan ulama di Pekalongan," kata Rhoma Irama ketika tiba di Semarang dalam kegiatan kunjungan ke Soneta Radio FM di Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (2/1/2013).

Menurut Rhoma Irama, dirinya melempar isu soal wacana calon presiden juga bukan keinginannya. Dirinya bukan capres yang minta jabatan, melainkan hanya memenuhi dorongan dari ulama dan penggemarnya. Mereka mendorong bagaimana menjadikan bangsa ini lebih baik.

Kunjungan Rhoma Irama ke Pekalongan murni bukan untuk mencari dukungan ulama atau penggemarnya. Kunjungan ke Soneta Radio FM adalah kegiatan silaturahim dengan penggemar sekaligus ulama di Pekalongan dan sekitarnya.

Dia menegaskan, dirinya ini dalam posisi tidak bisa menolak kalau ada dorongan dari ulama dan penggemar Soneta menghendaki dia maju sebagai calon presiden RI. Kalau keinginan ulama itu sudah bulat, berdosa dirinya kalau menolak atau tidak memenuhi. 

Sejauh ini, menurut Rhoma, dirinya sudah berkeliling ke Jawa Timur dan Jawa Tengah. Di Jakarta, sejumlah pengurus partai politik berbasis Islam juga sudah berdialog dengannya untuk kebaikan bangsa ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com