Ketidakpastian
Contoh sederhana, hingga kini tak ada jadwal sidang yang bisa dilihat pengunjung sehingga semua pengunjung termasuk para terdakwa dan penasihat hukumnya, juga wartawan, harus bertanya untuk memastikan ruangan dan jam sidang. Ketidakpastian dalam pengelolaan layanan adalah tema besar Pengadilan Tipikor Jakarta hingga akhir 2012 ini.
Jumlah ruangan sidang yang hanya dua, jumlah hakim terbatas, tetapi ada lonjakan jumlah terdakwa kasus korupsi, membuat Pengadilan Tipikor Jakarta porak-poranda dalam arti yang sebenar-benarnya. Jika mau, dan tampaknya sudah terjadi, sangat mudah bagi pihak-pihak tertentu yang berkepentingan untuk melakukan lobi di tipikor karena belum jadinya ruangan khusus bagi terdakwa, saksi, dan jaksa.
Kepada wartawan, juru bicara Pengadilan Tipikor Jakarta yang juga ketua majelis hakim di sejumlah persidangan, Sujatmiko, mengatakan, minimnya jumlah personel hakim dan panitera pengganti juga jadi masalah, apalagi jika nanti empat ruangan sidang siap digunakan.
Hakim karier hanya tujuh orang, hakim ad hoc juga hanya tujuh orang. Diperlukan tambahan 5 hakim karier, 5 hakim ad hoc, dan 5 panitera untuk menjalankan persidangan dengan nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.