Antisipasi Teroris Poso, Brimob Jaga Perbatasan

KENDARI, KOMPAS,com - Jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara sejak dini mengantisipasi kemungkinan teroris Poso masuk wilayah Sulawesi Tenggara yang berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, Wakapolda Sultra Direktur Intelijen dan Kasat Brimobda Sultra meninjau langsung wilayah perbatasan di Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Kapolda Sultra Brigjen Pol Ngadino mengatakan, pelaku teror Poso harus diantisipasi karena memungkinkan masuk wilayah Sulawesi Tenggara melalui jalur darat. "Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara berbatasan dengan Sulawesi Tengah. Sampai sekarang belum ada indikasi kuat pelaku teror Poso masuk wilayah Sultra, tetapi harus diantisipasi," terang Ngadino, Rabu (26/12/2012).

"Saat situasi Poso tidak kondusif beberapa tahun lalu, ditempatkan personel Brimob di wilayah perbatasan Konawe Utara dan Sulawesi Tengah. Kondisi Poso pasca-penembakan anggota Brimob perlu penempatan kembali personel Brimob di daerah perbatasan tersebut," katanya.

Sementara itu, Kasat Brimob Polda Sultra Kombes Pol Dadang R mengatakan, satuan wilayah perbatasan terus melakukan upaya antisipasi terhadap kemungkinan masuknya teroris Poso ke wilayah Sulawesi Tenggara.

"Sampai saat ini belum ada indikasi pelaku teror Poso masuk wilayah Sulawesi Tenggara, tetapi perlu diantisipasi. Personel satuan wilayah, yakni Polres Konawe dan polsek sekitar wilayah perbatasan sudah mengantisipasinya," kata Dadang.

Ia menjelaskan, pihaknya akan segera menurunkan dua peleton personel Brimob ke wilayah perbatasan Konawe Utara, Sultra dengan Poso, Sulteng Dadang menambahkan, kepolisian akan selalu berkoordinasi dengan institusi lain dalam mengantisipasi teror.