Tanami Lereng Gunung, Selamatkan Kehidupan

Bersamaan dengan Hari Ibu, Sabtu (22/12), sebanyak 1.000 bibit pohon ditanam di lereng Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango di Pasir Sarongge, Ciputri, Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Ada bibit pohon suren, rasamala, kenanga, mangkid, dan puspa. Bibit-bibit itu ditanam di lubang-lubang yang dipersiapkan oleh warga yang juga Pengamanan Swakarsa TNGGP.

Oleh sekitar 50 staf Astra International Tbk dan undangan, bibit itu ditanam. Ada yang menanam satu bibit pohon. Ada yang amat bersemangat sampai menanam 30 bibit pohon.

Setiap selesai menanam, pohon diberi label nama. Ada yang memberi nama anak, suami, istri, ayah, ibu, kakak, adik, keponakan, sepupu, paman, bibi, atau diri sendiri.

Ada yang untuk hadiah ulang tahun, ulang tahun pernikahan, atau penanda dan warisan bagi anak dengan harapan suatu saat datang dan melihat pohon yang ditanam.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Astra International Yulian Warman mengatakan, kegiatan di Sarongge merupakan yang kedua. Pada tahun 2011, Astra juga menanam 1.000 pohon. Penanaman ini merupakan kegiatan pertanggungjawaban sosial perusahaan dalam bentuk cinta lingkungan. Tahun ini, Astra berusia 55 tahun. Dengan penanaman itu, target Astra menanam 550.000 pohon sampai 2012 terlampaui, yakni menjadi 876.764 pohon se-Indonesia.

”Kami percaya menanam pohon bisa menyelamatkan kehidupan,” kata Yulian. Di Jabodetabek, Astra menanam 55.000 bibit bakau di Hutan Bakau Angke-Kapuk dan 100.000 bibit pohon di Babakan Madang.

Pemulihan

Seluas 38 hektar lahan TNGGP di Pasir Sarongge dipercayakan kepada Green Radio untuk dipulihkan. Area itu dulu bekas lahan Perhutani yang kini masih digarap oleh warga untuk budidaya wortel, daun bawang, selada, kubis, tomat, dan cabai.

Presiden Direktur Green Radio Tosca Santoso mengatakan, pemulihan dilaksanakan dengan program adopsi pohon. Untuk program ini, peserta yang adalah individu atau perusahaan diminta menyumbang Rp 108.000 per pohon.