Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Jelang Natal, Polisi Amankan Senjata Tajam

Kompas.com - 23/12/2012, 11:11 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Guna menciptakan situasi yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Aparat Kepolisian Resor (Polres) Bone beserta seluruh jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Taneteriattang pada Minggu dini hari (23/12/2012) kembali melakukan razia senjata tajam, senjata api dan bahan peledak. Razia yang disebut Operasi Lilin Lipu ini juga ditujukan mencegah masuknya aksi teroris di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dalam razia ini polisi mengamankan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam berupa parang dan badik.

Operasi dipusatkan perbatasan, yakni jalur poros antar provinsi titik Jalan Urip Sumohardjo, Kelurahan Watamone, Kabupaten Bone. Sasaran operasi adalah mobil boks, truk serta sejumlah pengendara lainnya yang keluar masuk melalui daerah tersebut.

"Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013, Polres Bone mengantisipasinya dengan pelaksanaan Operasi Lilin Lipu, dimana maksud dan tujuannya mengamankan rangkaian kegiatan selama Natal dan tahun baru," tegas Ipda Supiadi, Kepala Unit Patroli Motor (Kanit Patmor) Polres Bone.

Dalam operasi ini polisi menyita badik yang disimpan di bawah jok mobil dan motor. Selain itu, polisi juga menyita beberapa buah senjata tajam jenis parang dan menilang pengendara yang melanggar aturan lalu lintas.

Salah seorang pembawa senjata tajam berinisial AM mengaku membawa senjata hanya untuk berjaga-jaga lantaran maraknya aksi kriminal jelang Natal dan tahun baru. "Saya memang sengaja bawa (senjata tajam, red), tapi bukan untuk melukai, hanya untuk berjaga-jaga karena kalau sebuh begini sering orang dihadang," kilah AM.

Sementara yang terjaring dalam operasi ini mendapat pengarahan, dan dua pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam langsung digiring ke Mapolres Bone untuk dimintai keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com