JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diimbau mewaspadai aksi kartel atau kongkalikong di antara pelaku usaha, menjelang Natal dan Tahun Baru. Mereka memanfaatkan momentum untuk untuk menaikkan harga secara berlebihan, dengan cara mengendalikan suplai di pasar.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Kajian Komisi Pengawasan Persaingan Usaha Taufik Ariyanto, dalam acara jumpa pers di kantor Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, di Jakarta, Jumat (14/12/2012).
"Mereka biasanya bermain -main pada ranah distribusi barang. Selama Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi lonjakan konsumsi. Meski pasokan cukup, tetap saja harga naik tinggi karena ulah mereka," ujarnya.
Dia mengatakan sebenarnya sudah banyak pelaku usaha yang bermain di pasar dalam negeri. Meski pelakunya banyak tetapi tidak menjamin terjadi persaingan usaha yang sehat.
"Jadi memang ada indikasi kartel, dimana kelompok produsen independen menetapkan harga untuk membatasi suplai dan kompetisi," paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.