Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tak Gubris Hasil Kongres KPSI

Kompas.com - 10/12/2012, 19:51 WIB

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak menggubris hasil dari keputusan kongres Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (10/12/2012).

Salah satu dari lima butir hasil kongres KPSI adalah KPSI akan mengambil alih kantor PSSI, karena La Nyalla Mattalitti telah menjadi Ketua Umum PSSI yang sah sesuai hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Ancol pada Maret silam.

"Tidak usah dibesar-besarkan. Semua sudah tahu yang mana yang legal. Karena itu, saya tidak memikirkan hal itu sama sekali," jelas Sekjen PSSI, Halim Mahfudz kepada wartawan di Hotel Aquarius, Palangkaraya, Senin (10/12/2012) petang.

Pernyataan Halim tersebut diperkuat dengan bukti-bukti keabsahan PSSI sebagai federasi yang legal. Salah satunya, keputusan AFC yang mengakui tim nasional Indonesia di bawah kepengurusan Djohar Arifin Husin.

"Siapa yang berhak memimpin PSSI sempat diadukan kepada CAS (Badan Arbitrase Olah raga). Lalu, CAS menjawab dan menyatakan sudah mengetahui mana yang legal, yakni kepengurusan Pak Djohar. Hasil kongres luar biasa di Ancol tidak disetujui CAS. Maka dari itu, PSSI kedudukannya sangat kuat," beber Divisi Hukum dan Legal PSSI, Rudy Vinantha.

Sementara itu, KLB PSSI Palangkaraya melahirkan empat keputusan, yakni:
1. Pemilik suara menerima peraturan tata tertib jadwal kongres.
2. Pemilik suara menerima dan mengesahkan revisi statuta 2009 untuk ditetapkan sebagai produk KLB Palangkaraya 2012.
3. Pemilik suara sepakat menerima dan mengesahkan penggabungan liga profesional sebagai produk KLB Palangkaraya 2012.
4. Pemilik suara sepakat menerima dan mengesahkan pengembalian Komite Eksekutif (Exco) PSSI (La Nyalla, Tony Apriliani, Roberto Rouw, dan Erwin Budiawan) yang dipecat dengan syarat meminta maaf dan diberi waktu sebulan.

Tidak hanya itu, KLB PSSI juga menyepakati pembubaran Joint Committee (JC) dan pembatalan hasil MoU.

Hal itu merupakan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI yang dilaksanakan pada Minggu (9/12/2012) di Palangkaraya, setelah mendengar laporan JC, membaca, mempelajari, dan membahas surat-surat dari FIFA.

"JC gagal menghasilkan keputusan antara lain tempat, tanggal pelaksanaan, dan status kongres. Hingga saat ini, verifikasi menyangkut peserta tidak dapat dilaksanakan, karena setelah PSSI menyerahkan daftar sesuai statuta dan kongres Solo, pihak KPSI belum menjawab proses verifikasi tersebut hingga batas terakhir, Minggu (9/12/2012) pukul 11.00 WIB.

"MoU juga gagal menghentikan KPSI melakukan pelanggaran secara berulang-ulang atas statuta PSSI, AFC, dan FIFA. MoU gagal menghentikan KPSI membentuk timnas tandingan serta menghalangi beberapa pemain bergabung ke dalam timnas di bawah yuridiksi PSSI," tegas Halim.

PSSI akan mengirim laporan hasil KLB kepada FIFA malam ini. Nantinya, FIFA akan membahas permasalahan Indonesia dalam rapat Komite Eksekutif FIFA di Tokyo, Jepang, pada Jumat (14/12/2012) mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

    Liga Indonesia
    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

    Liga Indonesia
    Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

    Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

    Liga Indonesia
    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

    Liga Indonesia
    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

    Liga Indonesia
    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

    Liga Indonesia
    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

    Liga Indonesia
    Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

    Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

    Liga Indonesia
    Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

    Hasil Drawing ASEAN Club Championship 2024-2025, Borneo FC di Grup Neraka

    Liga Indonesia
    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Viking Persib Ajukan Penangguhan Aturan Larangan Suporter Tandang ke PSSI

    Liga Indonesia
    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Even Offroad Bertajuk IMI X IOF Challenge Akan Bergulir di Kebumen

    Liga Indonesia
    Warung Madura di Jersey Madura United

    Warung Madura di Jersey Madura United

    Liga Indonesia
    Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

    Prediksi Indonesia Vs Guinea, Permainan Fisikal untuk Lolos Olimpiade

    Liga Indonesia
    Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

    Soal Marselino, Shin Tae-yong Minta Maaf

    Liga Indonesia
    Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

    Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com