Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Tetap Gelar KLB Palangkaraya

Kompas.com - 10/12/2012, 02:45 WIB

Jakarta, kompas - PSSI tetap akan menggelar kongres luar biasa di Palangkaraya, Senin (10/12), yang menjadi batas akhir yang ditetapkan FIFA, meski pemerintah menyatakan tidak merestui. PSSI mengklaim, utusan FIFA dan AFC bakal hadir.

”Tetap, sedang dibahas detailnya,” kata Sekretaris Jenderal PSSI Halim Mahfudz lewat layanan pesan singkat, Minggu malam, soal kepastian Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Palangkaraya, Senin ini.

Adapun anggota Komite Eksekutif PSSI, Bob Hippy, menyatakan, wakil FIFA dan AFC akan datang ke Palangkaraya sebagai peninjau, yakni Marco Leal (Manajer Asosiasi-asosiasi Anggota FIFA), James Kitching (wakil AFC), dan Jeysing Muthiah (wakil FIFA).

Dalam surat FIFA kepada Menteri Pemuda dan Olahraga tertanggal 26 November 2012, Senin ini adalah batas terakhir yang diberikan Komite Asosiasi FIFA kepada PSSI agar menggelar kongres untuk mengadopsi Statuta PSSI yang baru dengan bekerja berdasarkan delegasi atau anggota yang sepatutnya.

”Jika (kongres) gagal digelar, kasus ini akan dibahas Komite Eksekutif, 14 Desember 2012, untuk dijatuhkan sanksi yang bisa berujung pembekuan tanpa batas waktu,” begitu surat FIFA itu.

Keberlangsungan KLB PSSI di Palangkaraya menjadi tanda tanya setelah Minggu siang, Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga Agung Laksono menyatakan belum mengeluarkan rekomendasi pelaksanaan kongres karena PSSI belum memverifikasi 101 pemilik suara KLB PSSI di Solo pada 9 Juli 2011.

Para pemilik suara itu akan menjadi peserta kongres PSSI di Palangkaraya pada 10 Desember sesuai dengan nota kesepahaman (MOU) antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) di Kuala Lumpur pada 7 Juni 2012.

Selain kongres dengan syarat peserta itu, MOU juga mewajibkan para pihak melaksanakan empat hal lainnya. Empat hal itu adalah penetapan kembali empat anggota eksekutif PSSI dengan prosedur yang ditetapkan komite bersama, pembentukan komite bersama, penyatuan liga di bawah yurisdiksi PSSI, dan pembubaran KPSI, segera setelah kongres.

”Sampai sekarang, 9 Desember pukul 14.30, verifikasi peserta belum dilakukan Joint Committee (Komite Bersama) sehingga kami belum menerima hasilnya. Maka pemerintah belum dapat memberikan rekomendasi kepada PSSI untuk menyelenggarakan kongres di Palangkaraya. Jadi, kami tidak memberikan rekomendasi sampai hari ini karena tidak memenuhi apa yang telah disyaratkan (dalam MOU),” ujar Agung dalam jumpa pers.

”Kedua pihak sudah bersedia melaksanakan kongres. Tadi malam (Sabtu malam) sudah ada angin bagus untuk menjalankan MOU, pesertanya dari peserta kongres Solo, tetapi semua itu tidak dilaksanakan. Tidak jadilah saya mengeluarkan rekomendasi, simpel saja,” ujar Agung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com