KOMPAS.com — Perlahan tetapi pasti, Palestina mendapat dukungan untuk aplikasi peningkatan statusnya di PBB melalui Majelis Umum. Menurut warta AP pada Rabu (28/11/2012), Perdana Menteri Spanyol Jose Manuel Garcia-Margallo mengatakan, negaranya bakal memberikan dukungan untuk Palestina pada pemungutan suara minggu ini.
Di depan Kongres Spanyol, Garcia-Margallo mengatakan bahwa keputusan untuk dukungan itu berangkat dari kesesuaian sejarah. "Saya percaya status bagi Palestina adalah cara paling pas untuk terwujudnya perdamaian," katanya.
Palestina ingin menaikkan statusnya menjadi "negara pengamat, bukan anggota" di Majelis Umum. Sebelumnya, Palestina berstatus "entitas pengamat". Status semacam ini satu level dengan organisasi-organisasi yang juga menjadi pengamat di Majelis Umum.
Andai mendapat persetujuan dari 193 negara, kenaikan status tersebut membuat Palestina bisa mendapat akses untuk badan-badan di PBB. Termasuk, Palestina berkesempatan memanfaatkan Pengadilan Kriminal Internasional.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.