JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait hasil survei yang menyebutkan penurunan pamor partai Islam, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq menyatakan hal itu sebagai semacam psywar menjelang Pemilu 2014. Meski demikian, PKS akan menjadikan survei yang dilakukan sejumlah lembaga tersebut sebagai masukan untuk melengkapi survei-survei yang dilakukan secara internal oleh PKS.
"Insya Allah kami akan membuktikan kami bisa lebih baik daripada hasil-hasil survei yang selama ini dipublikasikan berbagai lembaga survei," tutur Luthfi ketika berdiskusi dengan mahasiswa dan masyarakat Indonesia di Melbourne, Australia, sebagaimana disampaikan dalam rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Rabu (7/11/2012).
PKS, lanjut dia, juga melakukan survei secara berkala yang hasilnya berbeda dengan apa yang dipublikasikan lembaga-lembaga survei. Setelah Pilkada DKI, misalnya, PKS melakukan survei dan hasilnya masih sesuai dengan target yang dicanangkan.
Menurut dia, hasil-hasil survei itu justru mencambuk partai-partai Islam, termasuk PKS, untuk bekerja lebih keras memperbaiki kinerja masing-masing di tengah-tengah masyarakat.
"Saya memandang ini justru menjadi momentum yang baik untuk kebangkitan partai-partai Islam," ujar Luthfi.
Luthfi pun yakin PKS tetap mampu menembus tiga besar dalam Pemilu 2014. Target tersebut telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional 2010 yang lalu.
"Menjadi tiga besar adalah amanah Munas. Kami akan mencapainya dengan mengerahkan seluruh sumber daya yang kami miliki," kata Luthfi dalam acara yang berlangsung pada Selasa (6/11/2012) malam waktu setempat.
Ia menjelaskan, saat ini PKS tengah memperkuat dan membenahi struktur internal partai. Pembenahan ini dilakukan demi menjabarkan program kerja pemenangan guna mencapai target yang ditetapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.