Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Walikota Banjar dan Sekda Jabar Dicalonkan Jadi Pendamping Yance

Kompas.com - 02/11/2012, 20:56 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sudah mengantongi tiga nama calon wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mendampingi Irianto MS Syafiuddin alias Yance, calon Gubernur yang diusung partai berlambang pohon beringin ini. Salah satu nama yang direkomendasikan adalah Walikota Banjar Herman Sutrisno.

Hal ini diungkapkan Ketua DPP Partai Golkar bidang Badan Pemenangan Pemilu wilayah Jawa I Ade Komarudin, Jumat (2/11/2012), di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta. "Kami sudah ada tiga nama yang masuk ke DPP. Salah satunya adalah Bupati Banjar Herman Sutrisno," ujar Ade.

Ade memastikan bahwa Golkar akan mencalonkan diri dengan kekuatan sendiri tanpa berkoalisi dengan partai politik lain. Jumlah kursi partai ini sudah mencukupi untuk melaju ke bursa Pilgub Jawa Barat tanpa koalisi. "Kami tidak akan koalisi. Kami maju sendiri saja," ujar Ade.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad membenarkan bahwa nama Herman termasuk salah satu yang menjadi pertimbangan partai. "Dua kandidat lainnya, salah satunya adalah Sekda Jabar. Ini bocorannya, belum ditetapkan," imbuh Gubernur Gorontalo ini.

Berbeda dengan Ade, Fadel melihat sebaiknya justru Golkar berkoalisi dengan partai lain. Fadel mendukung Golkar agar menggaet Teten Masduki yang kini sudah diusung Partai Gerindra. "Koalisi lebih baik, saya lebih suka kalau Teten," tutur Fadel.

Calon Wakil Gubernur Jawa Barat yang akan mendampingi Yance terus berkembang. Semula, Yance melakukan komunikasi politik dengan politisi PDI Perjuangan, Rieke Dyah Pithaloka. Namun, koalisi dengan artsi yang kerap disapa "Oneng" itu akhirnya tidak terjadi.

Golkar pun kemudian mencari kader internalnya. Salah satu yang dilirik adalah artis senior Nurul Arifin. Namun, Nurul menolak dan mengaku ingin lebih fokus menjadi anggota DPR di Komisi 2 bidang pemerintahan. Selain dua nama itu, sejumlah artis juga disebut-sebut masuk bursa cawagub Jawa Barat di Partai Golkar seperti Ahmad Dani dan Desy Ratnasari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

     PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

    Nasional
    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

    LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

    Nasional
    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

    Nasional
    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

    Nasional
    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

    Nasional
    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

    Nasional
    'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    "Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

    Nasional
    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

    Nasional
    Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

    Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

    Nasional
    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

    Nasional
    Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

    Nasional
    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

    PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

    Nasional
    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

    Nasional
    Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com