Ungkap Saja Anggota DPR yang Memeras

Jakarta, Kompas - Daftar inisial anggota DPR yang diduga memeras badan usaha milik negara yang beredar melalui pesan singkat membuat kalangan parlemen resah. Menteri BUMN Dahlan Iskan diminta untuk mengungkap nama anggota DPR yang dikatakan telah melakukan pemerasan ke sejumlah BUMN.

”Harus diungkapkan dengan jelas anggota DPR, apalagi ini eranya keterbukaan,” kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Assegaf di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/10).

Sejak Senin malam beredar daftar inisial anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Setidaknya ada 18 inisial anggota DPR dari tujuh fraksi yang disebut-sebut melakukan pemerasan. Dalam pesan singkat itu hanya tertulis informasi dari Humas BUMN.

Untuk Fraksi Partai Demokrat ada tiga inisial, yakni JA, SG, dan MJ. Daftar inisial terbanyak dari Fraksi Partai Golkar, yakni AK, IM, SN, NW, dan BS. Ada pula dari Fraksi PDI-P, yakni PM, EV, dan CK. Dari Fraksi PKS tertulis inisial AR, IR, SUR. Sementara dari Fraksi Partai Hanura ada FA, Fraksi Partai Amanat Nasional ALM dan NAS, dan MUZ dari Fraksi Partai Gerindra.

Nurhayati mengatakan, inisial-inisial itu belum jelas. Seharusnya Kementerian BUMN mengungkap jelas nama-nama anggota DPR yang melakukan pemerasan. Selain menghilangkan kecurigaan dan polemik berkepanjangan, pengungkapan nama itu juga diperlukan untuk memudahkan tindak lanjut penanganan hukum.

Dukungan agar Dahlan mengungkap nama-nama anggota DPR itu juga datang dari Wakil Ketua DPR Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Priyo Budi Santoso. Ketua Badan Kehormatan DPR M Prakosa mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait pemerasan yang dilakukan anggota DPR kepada BUMN.

Anggota Komisi III, Bambang Soesatyo, menyesalkan beredarnya inisial anggota DPR itu. Ia meminta Kementerian BUMN membuka seterang-terangnya agar tak ada fitnah. Di Partai Golkar, inisial BS ada beberapa orang. Selain Bambang Soesatyo, ada juga Budi Supriyanto dan Bambang Sutrisno.

Dahlan Iskan menegaskan telah mengantongi 10 nama anggota DPR yang sering memeras BUMN. Dahlan pun siap membeberkan ke-10 nama itu bila dipanggil DPR. ”Saya punya list-nya. Ada 10 nama, bukan 15 nama. Nanti saya beberkan,” ujar Dahlan seusai rapat pimpinan di PT Permodalan Nasional Madani Persero di Jakarta, Selasa.

Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi membantah menyebarkan SMS itu. ”Kami selalu menjaga hubungan kami yang kondusif ini kepada DPR,” kata Faisal.(NTA/NWO/ARN/LAS/OSA)