Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Radio Saudi Seksi Indonesia Bersiaran Tiga Kali

Kompas.com - 16/10/2012, 06:02 WIB

JEDDAH, KOMPAS.com — Radio Kerajaan Arab Saudi seksi Indonesia bersiaran tiga kali dalam sehari di musim haji untuk menginformasikan kegiatan ibadah dan bimbingan haji kepada pendengarnya.

Kepala Seksi Bahasa Indonesia Radio Kerajaan Arab Saudi di Jeddah, Miftahuldjannah Azhary Hasan, Senin (15/10/2012), mengatakan, sejak 15 Zulqaidah hingga 15 Zulhijjah, radionya bersiaran tiga kali, yakni pukul 06.00-07.00, 14.00-15.00, dan pukul 22.00-23.00 waktu Saudi.

Dijelaskannya, jika digabung dengan bahasa lainnya, sebenarnya Radio Kerajaan Saudi bersiaran 24 jam secara bergantian. Radio itu juga memiliki program dalam bahasa Urdu, Inggris, Perancis, Turki, Parsi, dan Swahili di samping Bahasa Arab.

Dalam sebulan tersebut, Seksi Indonesia pada pagi hari menayangkan wawancara dengan pejabat tentang penyelenggaraan ibadah haji, pada siang hari warta berita dan prakiraan cuaca, dan pada malam hari bimbingan serta manasik haji.

Di Arafah, siaran radio ini bisa didengar pada 94.00 mega hertz dan menjangkau seluruh kawasan tempat wukuf tersebut, sedangkan di Mina bisa didengar di 101.00 mega hertz.

Azhary menjelaskan, saat ini, mereka memiliki 21 penyiar dan satu di antaranya menjadi koresponden di Jakarta. Koresponden di Jakarta setiap hari mengirimkan berita tentang peristiwa dan kebijakan yang penting dan menarik bagi pendengarnya di Saudi.

Direktur Bidang Teknik Radio Kerajaan Saudi Usamah Muchtar menjelaskan radionya dilengkapi dengan 19 studio dari 26 studio yang ada. Mereka kini sudah menggunakan sistem digital meskipun masih ada siaran secara analog, pengaturannya sudah menggunakan sistem digital.

Studio radio juga sudah dilengkapi dengan komputerisasi, pengeditan audio secara komputer, termasuk di news room dalam studio. Pada studio tertentu, penyiar bisa mengatur atau mengoperasikan master kontrol sehingga dengan satu penyiar radio sudah bisa on air menyapa pendengarnya. Radio juga dilengkapi dengan sistem darurat jika dalam kondisi tertentu mereka masih tetap bersiaran di ruang bawah tanah.

Hadir juga dalam kunjungan ke Radio Kerajaan Saudi itu Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sayerozi Dimyati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com