Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Busyro Yakin Djoko Penuhi Panggilan Pemeriksaan

Kompas.com - 04/10/2012, 15:52 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas meyakini kalau mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Djoko Susilo akan memenuhi panggilan pemeriksaan kedua yang dijadwalkan Jumat (5/10/2012) besok. Djoko akan diperiksa terkait posisinya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek simulator berkendaraan ujian surat izin mengemudi (SIM) di Korlantas Polri.

"Oh, tentulah dia hadir akan lebih bagus itu. Saya yakin hadir," kata Busyro di Jakarta, Kamis (4/10/2012).

Meskipun demikian, Busyro mengaku pihak KPK belum mendapat konfirmasi mengenai kehadiran Djoko besok. Busyro juga mengatakan, KPK belum tentu menahan Djoko seusai pemeriksaan perdananya itu.

Seperti diketahui, pemeriksaan Jumat besok merupakan yang pertama setelah Djoko ditetapkan sebagai tersangka pada Juli lalu. Sedianya pemeriksaan perdana Djoko sebagai tersangka berlangsung Jumat pekan lalu. Namun Djoko menolak diperiksa dengan mengirimkan surat ke penyidik KPK yang disampaikan oleh tim pengacaranya.

Djoko enggan diperiksa lantaran masih meragukan kewenangan KPK dalam menyidik kasusnya. Tim pengacara Djoko pun meminta fatwa Mahkamah Agung (MA) yang diharapkan dapat menentukan apakah KPK atau Kepolisian yang berwenang menangani kasus simulator SIM ini.

Kepolisian juga menyidik kasus simulator SIM dengan menetapkan lima orang selain Djoko sebagai tersangka. Adapun tiga dari lima tersangka Polri itu juga menjadi tersangka di KPK. Upaya Djoko untuk meminta fatwa MA itu pupus setelah MA menyatakan menolak permintaan fatwa tersebut.

Sebelumnya Ketua KPK, Abraham Samad mengatakan akan memanggil paksa Djoko jika dalam pemeriksaan kedua besok yang bersangkutan kembali tidak hadir. Menurut Abraham, tidak ada kendala psikologis bagi penyidik KPK untuk menjemput paksa Djoko.

Berita terkait juga dapat diikuti di topik: Dugaan Korupsi Korlantas.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com