Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momentum HUT 67 TNI Untuk Kedaulatan NKRI

Kompas.com - 03/10/2012, 20:08 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono menjelaskan, momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah refleksi atas kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pasalnya, ancaman terhadap keutuhan NKRI terbungkus secara samar oleh kepentingan pihak tertentu yang berusaha merongrong kedaulatan bangsa.

"Menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI bukan hanya tugas TNI semata, tapi juga merupakan tugas segenap lapisan masyarakat dan komponen bangsa. Oleh karena itu, dengan ulang tahun TNI ini mari kita menguatkan langkah bersama melindungi NKRI dari ancaman dan gangguan kelompok yang akan memecah belah kita semua," ujar Panglima TNI Agus Suhartono di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (3/10/2012).

Panglima TNI menjelaskan, secara faktual ancaman terhadap kedaulatan NKRI tidak berbentuk invasi ataupun agresi militer negera lain. Ancaman kedaulatan NKRI di masa kini lebih kepada disintegrasi bangsa dan adanya ancaman asimetris sebagai akibat era globalisasi. TNI, lanjutnya, akan terus mengajak masyarakat berperan aktif menanggulangi hal itu.

"Oleh karena itu, mari kita kembali menguatkan langkah perjuangan bersama, sebagaimana yang kita semua lakukan pada masa merebut kemerdekaan dulu. Kedaulatan NKRI harus jadi nomor satu," tambahnya.

Seperti yang diwartakan, Hari Ulang Tahun TNI diperingati setiap 5 oktober. HUT ke 67 TNI pada tahun ini, mengusung tema "Dilandasi Profesionalisme, Semangat Juang dan Solidaritas, TNI Bersama Segenap Komponen Bangsa Siap Menjaga Kedaulatan dan Keutuhan Wilayah NKRI.

Tema tersebut, menurut Panglima TNI, adalah cerminan kuat atas tekad TNI melaksanakan tugas dasarnya. Tiga tugas dasar TNI tersebut meliputi menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap tumpah darah bangsa dan negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Nasional
    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Nasional
    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Nasional
    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com