Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Figur Menangkan Jokowi-Ahok

Kompas.com - 21/09/2012, 12:26 WIB

KOMPAS.com - Kemenangan pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama dalam Pemilu Kepala Daerah DKI Jakarta putaran kedua, Kamis (20/9/2012), banyak dipengaruhi oleh dua hal, yaitu modal kapasitas individu dan buruknya citra pihak lawan.

Pasangan yang akrab dipanggil Jokowi-Ahok tersebut dinilai memiliki integritas moral yang baik serta memiliki keberanian dan ketegasan dalam melaksanakan gagasannya. Selain itu, Jokowi yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Solo dan Ahok yang mantan Bupati Belitung Timur ini juga dipandang lebih aspiratif daripada pasangan petahana Fauzi Bowo dan mantan Kepala Lembaga Sandi Negara Nachrowi Ramli.

Meski demikian, kekuatan karakter pasangan ini saja tampaknya tidak cukup menjadi bekal untuk merebut kursi DKI-1 karena lawan mereka cukup tangguh. Fauzi Bowo (Foke) dinilai cukup menonjol dalam pengalaman memerintah Jakarta dan sudah lebih dikenal oleh masyarakat setelah lima tahun memimpin.

Adalah proses politik sepanjang masa kampanye putaran kedua yang turut menentukan jatuhnya citra kepemimpinan Foke. Lemahnya kepiawaian pasangan Foke-Nara dalam membaca karakter publik Jakarta menjadi berkah bagi pasangan lawannya.

Citra

Sikap Foke-Nara atau timnya dalam menghadapi persoalan perbedaan etnis, agama, ataupun dalam mendekati calon pemilih menampilkan sisi miring yang cukup memberatkan langkah pasangan nomor urut satu ini. Buruknya citra juga diperparah oleh sikap elite-elite partai politik yang ramai-ramai mendukung pasangan ini sehingga justru menimbulkan gelombang kritik dan kecaman publik.

Bandul pilihan akhirnya justru mengarah ke calon yang terlihat low profile dalam menyikapi berbagai tuduhan. Model kampanye negatif berbau SARA yang dialamatkan kepada pasangan Jokowi-Ahok justru merugikan pasangan Foke Nara.

Dukungan terhadap Jokowi-Ahok pun mengalir, sebagaimana terlihat dari hasil survei pasca-pemilihan (exit poll). Mereka yang pada putaran pertama golput, lebih mengarahkan dukungan kepada pasangan nomor urut tiga ini.

Dalam hitung cepat yang dilakukan Litbang Kompas, pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan perolehan suara 52,97 persen, sementara pasangan Foke-Nara diprediksi hanya mendapat sekitar 47,03 persen. Dukungan terhadap Jokowi-Ahok juga didapat dari pemilih-pemilih yang sebelumnya pada putaran pertama mencoblos pasangan lain, terutama limpahan dari pemilih pasangan Faizal Basri-Biem Benyamin.

Pasangan Jokowi-Ahok juga mendapat simpati dari kalangan berpendidikan tinggi dan kelas menengah atas yang relatif mandiri dalam pengambilan keputusan. Dilihat dari karakter lingkungan, dukungan terhadap pasangan ini banyak diperoleh dari lingkungan kompleks perumahan daripada dari perkampungan yang relatif mudah dijangkau tim kampanye. (Litbang Kompas)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

    WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

    Nasional
    Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

    Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

    Nasional
    Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

    Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

    Nasional
    Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

    Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

    Nasional
    Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

    Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

    Nasional
    Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

    Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

    Nasional
    Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

    Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

    Nasional
    KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

    KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

    Nasional
    Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

    Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

    Nasional
    Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

    Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

    Nasional
    Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

    Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

    Nasional
    Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

    Pegawai Kementan Bikin Perjalanan Dinas Fiktif demi Penuhi Kebutuhan SYL

    Nasional
    Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

    Sidang SYL, Saksi Ungkap Permintaan Uang Rp 360 Juta untuk Sapi Kurban

    Nasional
    Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

    Hadiri Perayaan Ultah Hendropriyono, Prabowo Dihadiahi Patung Diponegoro

    Nasional
    Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

    Menag Minta Jemaah Jaga Kesehatan, Suhu Bisa Capai 50 Derajat Celsius pada Puncak Haji

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com