JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta dari PDI Perjuangan dan Gerindra, Joko Widodo, tetap memegang prinsip tidak memasang poster dan spanduk di pinggir jalan. Hal itu terbukti dengan sedikitnya spanduk dan poster bergambar dirinya dan Basuki Tjahaja Purnama di jalan-jalan Kota Jakarta.
Kalaupun ada spanduk berisi dukungan kepada pasangan nomor urut 3 dan dipasang di jalan, Jokowi mengatakan spanduk itu dipasang oleh orang-orang yang mendukungnya, bukan dari dirinya. "Kami enggak ada pasang sama sekali," kata Jokowi, sapaan akrabnya, saat mengunjungi warga di Jalan Kemenangan III, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (16/9/2012).
Selama masa kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran, berbagai atribut dan alat peraga kampanye kembali memenuhi ruang-ruang publik di Ibu Kota. Sebagian besar atribut-atribut itu memasang gambar calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo dan Nachrowi Ramli.
Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Jokowi hanya tersenyum dan menjawab singkat. "Bagus, bagus. Kalau kami enggak pasang spanduk, baliho. Irit saja lah," ujar Jokowi.
Pada putaran pertama lalu, Jokowi justru mencopot spanduk dan poster bergambar dirinya karena ia tidak mau mengotori Jakarta. Menurutnya, dirinya tengah maju untuk memimpin Jakarta sehingga tidak semestinya mengotori Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.