Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Sabu Dunia Gunakan Jalur Baru

Kompas.com - 12/09/2012, 03:39 WIB

Berkat bantuan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, BNN juga mengungkap penyelundupan 530 gram sabu dalam bentuk paket yang dikirim menggunakan jasa Federal Expres dari Nigeria. Paket ditujukan ke seorang perempuan YK (32) yang tinggal di Tomang, Jakarta Barat. Dari keterangan YK, diketahui sabu dipesan dua napi di Rutan Salemba, berinisial Tm dan MY.

Kedua napi itu, menurut Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, diperintahkan oleh napi di rutan berinisial OM. Kepada kedua napi itu, OM menjanjikan imbalan masing-masing Rp 5 juta jika berhasil menyelundupkan sabu ke dalam rutan.

”Menurut rencana, sabu itu akan digunakan OM untuk pesta saat hari pembebasannya yang tinggal beberapa hari,” kata Sumirat.

Dari kasus itu, terungkap bahwa Tm dan MY melakukan transaksi dengan pengedar sabu di Nigeria lewat hubungan telepon seluler. Menanggapi pengungkapan kasus itu, petugas Rutan Salemba pun menyita 115 telepon seluler dari sejumlah napi dan tahanan. Kepala Rutan Salemba Taufiqurahman menyerahkan telepon seluler itu kepada BNN sebagai bahan penyelidikan terkait dengan kasus peredaran narkoba di dalam rutan.

Di tempat lain, kemarin sore, polisi menangkap SJ (32), warga Karanganyar, Sawah Besar, setelah menemukan 1.112 butir ekstasi di rumah kosong di Kompleks Permata Kampung Ambon, Jalan Mirah, Jakarta Barat, pukul 17.00. ”Tersangka akhirnya mengaku, 50 butir ekstasi di antaranya telah dijual,” ungkap Kepala Satuan Narkoba Polres Metro Jakbar Ajun Komisaris Besar Gembong Yudha. (MDN/WIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com